Daftar Isi

Jumat, 27 Agustus 2010

Sejarah Geng Motor

Mulanya kumpul-kumpul sesama pecinta motor, kemudian berubah jadi geng yang beranggotakan puluhan bahkan ratusan orang. Di jalanan, mereka membentuk
gaya hidup yang terkadang menyimpang dari kelaziman demi menancapkan identitas kelompok. Ngetrack, kebut-kebutan, dan tawuran adalah upaya dalam pencarian identitas itu.
KAWASAN Cilaki, Bandung, suatu sore. Matahari mulai menepi. Tak seluruh siluetnya jatuh ke jalanan. Kerimbunan pepohonan menghalanginya. Dalam teduh, tiga remaja terlihat sedang duduk-duduk. Mereka pelajar sekolah menengah atas yang sedang membunuh waktu, menunggu tibanya jadwal bimbingan belajar. Dari kejauhan, sepeda-sepeda motor menderu-deru. Jumlahnya belasan. Mereka jalan beriringan. Pedalnya dibuat meraung-raung, walau kecepatannya tak lebih kencang dari pembalap paling bego sekalipun.
Mereka melintasi tiga pelajar itu. Mereka, seperti tiga pelajar itu, semuanya berseragam putih abu. Tapi kedua kelompok jelas dari sekolah yang berbeda, dan mungkin tak saling kenal. Sebagian pengendara menyembunyikan seragam putih-abu itu di dalam jaketnya. Tepat di depan ketiga pelajar, salah satu pengendara motor terjatuh, seperti disengaja. Sontak saja teman-temannya melimpahkan kesalahan kepada tiga pelajar itu. “Maneh budak mana, tong macem-macem ka aing,” bentak salah satu pengendara motor itu. (Kamu anak mana, jangan macam-macam.)
Tiga pelajar tadi tak merespon. Merasa di atas angin, para pengendara itu melampiaskan kebinatangannya. Salah seorang mulai memukul. Dan ketika ketiga pelajar itu tak menunjukkan perlawanan, yang lain makin berani dan mulai ikut memukul. Adegan selanjutnya sudah bisa diduga, pengeroyokan tanpa alasan berlangsung dalam waktu cepat. Dua di antara tiga pelajar itu babak belur. Antoni Adi Krisna, salah satu pelajar dari SMUN 9 Bandung , dipukuli bertubi-tubi. Darah segar mengalir dari hidungnya. Pelajar lainnya dari sekolah yang sama, Muri Nugraha, dipaksa untuk menyerahkan barang berharga. Dompet pun melayang. Seorang lagi, Rizal Satria pelajar SMUN 2 Bandung, selamat dari aniaya itu. Ia mengambil langkah seribu.
Usai beraksi, geng tadi berlalu. Seorang pengendara tak lupa berseru dengan pongah “Aing raja jalanan tong macem-macem ka aing.” (Aku raja jalanan, jangan macam-macam). Suara knalpot memecah telinga, kemudian sunyi.
“Saya dan pedagang lain melihat kejadian itu, tapi tidak satupun di antara kami yang berani melawan mereka. Jumlahnya terlalu banyak,” Maryati, pemilik kios itu mengatakan kepada sayaMenurut Rita pengelola Daniel Bimbingan Belajar, Antoni Adi Krisna mengalami shock dan tidak ingin ditemui oleh wartawan. Demikian juga dengan orang tuanya yang tak ingin anak-anaknya terus terusan dijadikan bahan pemberitaan. “Ini tempat bimbingan belajar, jadi kami sangat menghormati pripasi pengguna jasa kami,” ujar Rita ketika saya meminta bertemu degan Antoni.
ADA masa-masa tak aman di jalanan Bandung. Geng motor, beranggotakan beberapa orang atau puluhan hingga ratusan, tak jarang bikin cemas. Ajun Komisaris Besar Polisi Masyudi, Kepala Polisi Resort Bandung Tengah, termasuk yang jengkel atas perilaku mereka. Ia mengancam akan melarang keberadaan geng motor.
Bisa dipahami kalau Masyudi jengkel. Soalnya, menurut Inspektur Polisi Wadi Sa’bani, Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Bandung Tengah, kasus-kasus kriminal yang melibatkan geng sepeda motor belakangan ini menunjukkan kecenderungan meningkat. Dalam satu tahun terakhir saja, kata dia, terjadi dua kasus setiap minggunya. Jumlah ini belum termasuk pengaduan dari masyarakat. Jenis kejahatannya beragam, mulai pencurian, tawuran, perampokan dengan kekerasan dan pengrusakan tempat umum.
“Di
kota lain, aksi brutal para gengster tidak separah di Bandung, bahkan mungkin tidak ada,”ujarnya, menerka-nerka.
Sa’bani yang saya temui di kantornya mengungkapkan perilaku mereka didasari motif yang tak jelas. Bahkan, bukan sekadar kebutuhan ekonomi. Faktanya, banyak dari mereka berasal dari keluarga mampu. “Ada semacam kepuasan jika melakukan aksi melanggar hukum.”
“Kebanyakan dari mereka yang tercatat di kepolisian adalah anggota kelompok XTC.” Menurut Sa’bani, di antara mereka tak sedikit residivis dalam kasus pencurian kendaraan bermotor.
Ada catatan buat si residivis itu. Salah satunya menimpa perempuan muda bernama Furwanti, 18 tahun. Tengah malam ia lewat di Jalan Laswi. Tiga motor dengan enam orang pengendara, melaju pelan di hadapan Furyanti. Plat nomor motor mereka ditutupi plastik. Satu dari mereka memepet Furyani dan menempelkan sebilah golok di samping leher Furwanti. Hanya perlu sedikit gerakan untuk menyobek leher itu. Furwanti terkesima dan berhenti.
Dengan sewenang-wenang mereka merampas helm dan kunci kontak, lalu kabur dengan kecepatan tinggi. Belum habis teriakan Furwanti, beberapa polisi mendekati Furwanti kemudian langsung mengejar mereka. Nampaknya polisi telah mengintai mereka dari jauh. Polisi hanya berhasil menangkap dua tersangka pelaku. Empat orang lainnya lolos.
***
KECENDERUNGAN perilaku mereka mengarah ke kriminal setidaknya telah berlangsung sejak tahun 1990-an lalu, tak lama setelah arena balapan di jalanan di
Bandung dijaga ketat aparat kepolisian. Jalanan yang sering digunakan untuk kebut-kebutan antara lain kawasan Gasibu di Jalan Diponegoro, kawasan Dago dan Jalan Supratman.
Arena kebut-kebutan tak lagi terlokalisasi. Mereka menyebar secara sporadis ke jalanan lain yang lolos dari pindaian polisi. Jalanan membawa hawa panas rupanya. Mereka tak sekadar kebut-kebutan, tapi juga tawuran. Pada 1995, tiga pemuda dikerangkeng di balik penjara, karena terbukti bersalah dalam kasus tawuran antara geng Brigez dengan Binter Mercy. Satu orang anggota Binter Mercy tewas.
Saya berkunjung ke rumah Ilmanul salah satu anggota Brigez yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Saya mendapat sambutan hangat darinya. “Saat itu saya tidak tahu ada orang yang terbunuh, saya baru tahu dari koran keesokan harinya,” ujar Ilmanul meceritakan kepada saya. “Dalam tawuran, kita tidak peduli berapa korban yang terluka atau yang terbunuh, yang penting saat itu bagaimana menyelamatkan diri dan teman-teman,” tambahnya.
Ilmanul dihukum dua tahun penjara, sedangkan dua orang temannya masing-masing dihukum tiga tahun dan 2,5 tahun penjara. “Waktu itu memang kami bersalah, menggesek-gesekan samurai di depan mereka,” kata Ilmanul. Yopi, anggota GBR, mengisahkan tragedi paling mengerikan dalam hidupnya pada tahun 1998, ketika terjadi perang besar-besaran antara GBR dengan XTC yang melibatkan ratusan anggota geng motor di kawasan Dago. Lima orang meninggal dalam tragedi itu. Mereka mengenangnya dalam ungkapan “Dago Menangis.”
Yopi lulusan Universitas Pasundan Bandung tengah mendirikan lembaga konsultan dalam bidang pangan. Ia memutuskan untuk tidak lagi ikut dalam kegiatan geng motor.“Teman saya banyak yang meninggal, akibat tawuran dan OD (Over Dosis-red),”ungkapnya. Wendy Prananda, juga anggota GBR, menyaksikan temannya sendiri kehilangan salah satu telinganya akibat dipotong lawan tawurannya. Tapi peristiwa-peristiwa itu tidak menjadi alasan untuk jera. Wendy menyukai dunia broadcast. Ia menjadi juru kamera di salah satu televisi lokal di Bandung. “Kami seperti keluarga, meski saya sudah jarang gabung, tapi soal kesetiakawanan gak pernah luntur,” kata Wendy ketika saya menemuinya di kantornya.
Tahun itu seolah menjadi titik klimaks aksi brutal mereka. Pertemuan antar geng sering jadi saat yang paling rawan gesekan. Nyawa berguguran dan melahirkan dendam tak berujung. Samurai, jenis golok berukuran panjang yang biasa digunakan oleh kelompok Ninja di Jepang, menjadi senjata khas mereka. Tidak hanya saat tawuran, senjata ini biasa dipamerkan pada saat konvoi. Samurai dilepas dan ujung runcingnya digesekkan ke jalanan hingga memercikan cahaya api.
Senjata lainnya yang biasa digunakan yakni golok, stik soft ball, bom molotof bahkan senjata api jenis pistol. Tidak tahu pasti siapa yang menggunakan senjata api, namun dari penuturan sebagian anggota geng yang saya temui, semuanya pernah melihat teman satu gengnya menggenggam pistol atau malahan diancam dengan pistol. Tragedi demi tragedi terus terjadi. Dendam terus berkecamuk, seperti snow ball.
“Tidak perlu ada masalah, pokoknya kalau ketemu, kami saling hajar,” kata Devi Makmur alias Felix, salah satu pentolan XTC. Usianya masih muda belum genap 30 tahun. Saya menemuinya di sebuah café tenda di Jalan Dipatiukur.
Kejadian paling hangat Agustus 2006 ketika Brigez sedang konvoi ke daerah Garut. Tiba-tiba XTC melempari mereka dengan batu. Terjadi kejar-kejaran, lalu tawuran. Satu unit rumah dan mobil milik warga hancur. “Permasalahan dengan XTC tidak akan pernah berakhir sampai kapan pun. Kami tidak pernah mewarisi dendam ini, tapi generasi selanjutnya akan tahu dengan sendirinya,” ujar Ilmanul kepada saya.
***
PERLU dibedakan antara geng motor dengan Club Motor. Geng motor adalah kumpulan orang-orang pecinta motor yang doyan kebut-kebutan, tanpa membedakan jenis motor yang dikendarai. Sedangkan Club Motor biasanya mengusung merek tertentu atau spesifikasi jenis motor tertentu dengan perangkat organisasi formal, seperti HDC (Harley Davidson Club), Scooter (kelompok pecinta Vesva), kelompok Honda, kelompok Suzuki, Tiger, Mio.

Ada juga Brotherhood kelompok pecinta motor besar tua. Tapi kalau soal aksi jalanan, semuanya sama saja. Kebanyakan sama-sama merasa jadi raja jalanan, tak mau didahului, apalagi disalip oleh pengendara lain.
Ada empat geng motor yang paling besar di Bandung yakni Moonraker , Grab on Road (GBR), Exalt to Coitus (XTC) dan Brigade Seven (Brigez). Keempat geng itu sama- sama eksis dan memiliki anggota di atas 1000 orang. Kini mereka mulai menjalar ke daerah- daerah pinggiran Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Ciamis, Cirebon dan Subang. Kita mulai saja dengan Moonraker. Inilah konon ruh dari semua geng motor di Bandung. Moonraker lahir pada tahun 1978. Sel-sel komunitas ini, dirajut oleh tujuh orang pemuda yang sama-sama hobi balap.
Nama “Moonraker” diambil dari salah satu judul film James Bond yang kondang ketika itu. Awalnya mereka mengusung bendera berwarna putih-biru-merah dengan gambar palu arit di tengahnya. Namun, karena pemerintah Indonesia saat itu melarang ideologi tertentu yang identik komunisme (yang bersimbolkan palu arit), mereka lalu mengganti bendera kebanggaannya dengan warna merah-putih-biru, bergambar kelelawar. Gambar ini mereka adopsi dari lambang “Hell Angel”, sebuah kelompok motor di Amerika Serikat. Kelompok ini konsisten dengan sistem keorganisasiannya. Setiap tahun ada penggantian kepengurusan dan membuat program-program kerja. Struktur Organisasinya terdiri atas Divisi Balap, Panglima Perang (Paper), dan Tim SWAT atau regu penyelamat.
“Panglima Perang” mungkin terdengar unik dalam sebuah organisasi pencinta motor. Istilah ini biasanya digunakan oleh lembaga keamanan atau kelompok bersenjata. Di Moonraker sendiri, Panglima Perang bertugas mengkoordinir anggota pada saat terjadi tawuran, atau sebagai pembuat keputusan pada saat terjadi bentrok dengan kelompok lain. Jika ada keputusan perang, informasi menyebar ke seluruh anggota paling lama dalam waktu 24 jam.
Bagi para pembangkang yang melanggar tata tertib organisasi, sudah disiapkan tempat yang mereka sebut dengan nama “Sel 13,” semacam mahkamah pengadilan. Tempat ini paling dihindari oleh semua anggota. Jangan mengharap sebuah proses hukum layaknya sebuah lembaga pengadilan. Di sini para pembangkang itu akan mendapat penyiksaan dari senior-seniornya.
Kategori pelanggaran itu antara lain memakai dan mengedarkan narkoba, bertindak melanggar hukum dan menjalin hubungan kasih dengan sesama anggota Moonraker. Pengikut Moonraker semakin lama, terus membengkak. Kini tercatat anggotanya mencapai 1.400 orang, tersebar di berbagai wilayah.
Menurut Dandy Alfandy, salah satu pentolan Moonraker, sejak awal kelompok ini berorientasi pada balapan. Konflik dengan geng XTC (musuh terbesar Moonraker) pertama kali dipicu saat berlangsung kompetisi Road Race piala Djarum Super tahun 90-an. Persoalannya sepele saja, hanya senggol-menyenggol di arena balapan, entah siapa yang memulai. Puncaknya, terjadi tawuran besar-besaran antara ke dua geng ini pada tahun 1999. Satu orang meninggal dunia pada peristiwa itu. Hingga kini dendam sejarah itu masih mengendap dari generasi ke generasi. ”Pernah ada upaya damai, tapi percuma saja. Sekali musuh tetap musuh,” ujar Dandy. Saya berbincang dengan pemuda Dandy di kantornya.
Kini Ia membuka usaha penyedia jasa travel.
XTC punya anggota lebih banyak dari Moonraker. Siapa mereka? XTC atau Exalt To Coitus lahir pada tahun 1982 oleh 7 orang pemuda.Belakangan nama itu diganti menjadi Exalt To Creativity, karena nama semula agak berbau porno. Mereka membawa bendera berwarna paling atas putih-biru muda-biru Tua. Di tengahnya ada gambar lebah yang melambangkan solidaritas antar anggota. Bila salah satu di antara mereka ada yang diserang, maka yang lainnya akan membela.
Mereka kini mendirikan Sexy Road Indonesia, kumpulan gengster XTC se-Indonesia yang berpusat di Bandung, untuk memfasilitasi anggotanya yang sudah melebihi 10.000 orang. Tak hanya Moonraker sebenarnya. Brigez dan GBR, juga menyatakan permusuhannya terhadap XTC. Brigez yang paling antipati terhadap geng yang satu ini. Asal muasal terjadinya permusuhan tidak jelas sampai sekarang. Namun, baik XTC maupun Brigez menyatakan perang satu sama lain hingga saat ini.
“Setiap gengster ingin menjadi yang nomor satu, kenyataannya kami memang yang paling banyak anggotanya,” ujar Ari Rinaldi, salah satu anggota XTC mencoba menjawab alasan mengapa XTC banyak dimusuhi oleh geng lain. Ari Rinaldi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung. Pasukan ini juga memiliki Koordinator Perang, untuk mempermudah koordinasi jika terjadi tawuran atau pada saat akan melakukan perbutan wilayah. Perebutan wilayah termasuk upaya dalam rangka memperluas daerah kekuasan dan meningkatkan prestise dikalangan gengster. Menurut Felix, penyerangan biasanya dilakukan diam-diam ke basis-basis lawan.
Anggota XTC, banyak anak-anak dari lingkungan TNI atau Polisi. Tak heran, jika terjadi perang senjata api banyak beredar. “Kami punya koneksi dengan pihak kepolisian, jadi kalau ada urusan dengan polisi cepat selesai,” ujar Felix meyakinkan saya.
Saya menemui Luki, generasi kedua geng lebah ini di sebuah café di Bandung. Ia seorang Sarjana Hukum dan kini bekerja di salah satu lembaga formal. Tak diduga Luki dikawal oleh lebih dari 6 orang teman satu gengnya dan saya berada di tengah-tengah mereka. Mereka bersikap sopan dan menunjukkan keinginannya berbagi cerita dengan saya. Saat itu saya seperti berada dalam acara talkshow, karena harus membagi kesempatan semua untuk bercerita. Bahkan saya sempat mendapat tawaran untuk menjadi ketua geng, wuaduh “Kami ini kumpulan anak-anak nakal makanya masuk geng motor, kalo mau jadi anak baik-baik lebih baik masuk pesantren saja,” ujar Iskandar, laki-laki paruh baya. “Kerjaan kami ya hura-hura, bersenang-senang,” tambahnya.
Lalu, mengapa geng motor identik dengan kekerasan?“Itu karena aparat yang menciptakan. Mereka sering main gebuk sembarangan. Kami memang sering merampas motor milik geng lain saat bentrok, istilahnya rampasan perang. Tapi motor itu langsung kami bakar, tidak dijual atau dimiliki oleh salah satu dari kami,” kata Iskandar. “Mungkin bagi polisi tindakan itu termasuk kriminal, tapi menurut kami bukan,”tambahnya.
Iskandar termasuk pentolan XTC, ia juga ketua sebuah lembaga yang bergerak di bidang penyediaan jasa pengamanan, Bodyguard Security Service (BOSS). Markas BOSS dulu sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak XTC. Dalam pertemuan itu, ketua XTC Avi Vabio akrab dipanggil Pepi, juga ada. Usianya jauh lebih muda. Ia ternyata salah satu karyawan bank berplat merah di Jawa Barat. Ia tak banyak banyak bicara, bahkan pertanyaan-pertanyaan yang saya lontarkan kepadanya justru banyak dijawab oleh Luki.
Saya memutuskan menemui Pepi lagi. Kami bertemu di tempat yang sama keesokan harinya. Pepi membawa tiga orang kawannya. Dadan salah seorang di antaranya mengatakan bahwa telah terjadi selisih paham di atara anggota XTC sendiri. “Ada kelompok yang berusaha memanfaatkan massa XTC untuk kepentingan politik. Padahal harapan kami, ada ruang untuk berkreatifitas,” ujarnya. Malam itu Dadan membawa anak laki-lakinya yang masih berusia sekitar 2 tahun. Pepi mengaku sering diajak berunjukrasa dengan iming-iming uang. “Kami bahkan pernah terlibat dalam tim sukses Aa Tarmana, kandidat Walikota Bandung, tapi kalah,” kata Pepi. “Beberapa partai politik pernah meminta massa dalam jumlah tertentu untuk kampanye. Pada pemilu 2004, partai Demokrat juga meminta massa. Biasanya kami dibayar per kepala, ya lumayan lah..”Beberapa hari lalu mereka juga mengirim 200 motor pada perayaan ulang tahun Partai Demokrasi Pembaruan di Lapangan Gasibu Bandung.
Tidak menutup kemungkinan pada kampanye-kampanye atau unjukrasa itu bertemu dengan geng motor lain. Tapi kalau dalam urusan ini, mereka memilih damai.
Pertengahan 2003, XTC melakukan penyerangan sensasional. Mereka menyerang kantor Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes)
Bandung. Semua anggotanya tumpah ruah mengepung kantor Polwiltabes. Mereka kecewa karena tidak diberi izin pada saat mau mengadakan bakti sosial, akibat ada kesalahpahaman antara poilsi dengan panitia.
Polisi tak bisa berbuat banyak menghadapi ribuan
massa yang memadati Jalan Merdeka sepanjang kurang lebih 3 Kilo Meter. Beberapa orang yang dituduh provokator ditahan di kantor Polwiltabes
Bandung.
“Kalau gak ada XTC ya gak rame, gak akan terjadi perang,” Iskandar menambahkan. Tapi ia menitip pesan untuk para aparat: “tolong rangkul kami, masa GAM dengan RI saja bisa berdamai?”
TAHUN 1980-an juga ditandai kelahiran Brigez dan GBR.
Brigez lahir di SMUN 7 Bandung, sesuai dengan namanya Brigade Seven. Sejak masih embrio pada tahun 80-an geng ini merupakan rival terberat XTC. Awal terbentuknya tak lebih dari hanya sekadar kumpul-kumpul biasa. “Kami hanya ingin bebas menjalankan motor, tidak pakai helm, tidak pakai lampu apalagi rambu-rambu,” kata Ilmanul, salah satu pendiri Brigez. Dulu geng ini hanya beranggotakan tidak lebih dari 50 motor. Kini pengikutnya mencapai ribuan motor dan tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat. Sistem pengorganisasiannya tidak jelas. Tidak ada pengurus, hanya ada ketua yang bertugas mengkoordinir saja.
Warna bendera negara Irak tanpa huruf Arab di tengahnya, menjadi lambang identitas kelompok ini dengan kelelawar hitam sebagai simbolnya. Nama Brigez acapkali diplesetkan menjadi Brigade setan atau Brigade Senja, karena mereka sering nongkrong bersamaan dengan kepulangan sang surya.
Berbeda dengan XTC, Brigez identik dengan sikap anti birokrasi. Mereka menolak bersimbiosis dengan lembaga plat merah atau ormas bentukan kelompok politik tertentu. Menurut Ilmanul, lamaran dari Ormas Pemuda Pancasila untuk bergabung, ditolaknya mentah-mentah. Kalau pun ada anggotanya yang menjadi kader partai, itu lebih bersifat individu dan tidak membawa bendera Brigez. Bersamaan dengan Brigez, muncul pula Grab on Road (GBR). Yang berbeda, geng ini dilahirkan di lingkungan SMPN 2 Bandung. Mereka tak rikuh kebut-kebutan, sekalipun banyak yang belum pegang surat ijin mengemudi.
Kelompok ini mengidentifikasi diri dengan segala sesuatu berbau Jerman, paling tidak warna benderanya hitam-merah-kuning (urutan dari atas ke bawah). Meski lahir di SMPN 2 Bandung, anggota GBR beragam. Bukan hanya siswa atau alumni sekoah itu saja, tapi kalangan umum lain.
Saya menemui Supiana, Pebina Urusan Kesiswaan SMPN 2 Bandung. Ia menolak sekolahnya diidentikan dengan geng. “Tidak ada fakta bahwa GBR berdiri di SMPN 2,” ujarnya. Namun ia membenarkan halaman sekolahnya dijadikan tempat bergerombol pada sekitar tahun 80-an.
WENDY Pranandha, anggota geng GBR, mengatakan keinginannya masuk geng karena pengaruh lingkungan. “Saya terpaksa masuk geng karena 80 persen siswa SMP 2 saat itu anggota geng GBR, selain ingin coba-coba.”
Dari Wendy dan beberapa anggota lain, saya punya kesan bibit anggota geng sepeda motor di Bandung dipupuk mulai usia belasan tahun, bahkan itu tadi, sejak mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Banyak sekolah-sekolah menjadi basis mereka. Seperti SMUN 7 terkenal sebagai sarangnya Brigez, SMU BPI sarangnya XTC dan SMP 2 tempat lahirnya GBR. Labelisasi geng motor terhadap sekolah tertentu mempengaruhi pilihan para calon siswa ketika menentukan sekolah mana yang akan mereka pilih. Siswa yang sudah memiliki keterikatan dengan geng tertentu semasa duduk di SMP, akan memilih SMU yang merupakan basis geng asalnya.
Sedangkan siswa yang netral justru akan menghindari sekolah-sekolah yang identik dengan geng. Bisa juga karena kehawatiran orang tua sehingga dimasukkan ke sekolah yang lebih bersih dari geng. Meski demikian banyak siswa dan orang tuanya yang tidak terpengaruh dengan isu ini. Pihak sekolah SMUN 7 Bandung, tempat bersarangnya Brigez, dulu kewalahan menghadapi mereka. Setiap hari ada saja ulah mereka, mulai malak (meminta uang dengan paksa) teman-teman sekolahnya, hingga mengancam para guru. Uang diistilahkan oleh mereka dengan sebutan “sumsum.”
Wakil Kepala Sekolah SMUN 7 Bandung Sucipto, pernah diajak berkelahi oleh para anggota geng. Sucipto memang getol memerangi mereka.Ban motornya sering kedapatan bocor atau namanya menjadi mozaik di tembok-tembok sekolah dengan tulisan kasar dan mengejek. Pada 1999, SMUN 7 melakukan pembersihan terhadap gengster. Spanduk-spanduk anti geng, pembersihan tembok-tembok dari coretan “Brigez” dilakukan dalam tempo singkat. Lalu pihak sekolah memutuskan untuk mengeluarkan siswa yang terlibat geng.
Meski demikian, setiap tahun ada saja bibit Brigez yang tumbuh. Dilarang di sekolah, mereka mengeruhkan jalanan. Di jantung kota, di pasar-pasar, di daerah pertokoan, jembatan, di gedung sekolah, gedung pemerintahan, taman kota, dimana-mana di kawasan Bandung pasti terdapat coret-coretan. Medianya bisa tembok, papan, batu, seng atau apapun yang bisa menjadi media tulis.
Sekilas, coretan-coretan itu tidak bermakna apa-apa. Kalau diperhatikan coretan-coretan itu bertuliskan nama-nama geng motor. Yang paling banyak ditemui adalah tulisan Brigez, XTC, M2R dan GBR . Bukan hanya di kota Bandung, di daerah-daerah pinggiran pun, banyak beredar tulisan-tulisan semacam itu. Sepertinya memang sepele. Tapi dari coretan itu bisa terjadi pertumpahan darah. Tulisan nama geng di tembok di wilayah tertentu, menandakan wilayah kekuasaan geng itu. Tulisan nama geng juga berarti kebanggaan bagi geng tersebut.
Masalah muncul jika dalam sebuah dinding terdapat nama salah satu geng, tapi kemudian ada yang mencoret dan diganti dengan nama geng lain. Ini adalah salah satu pemicu terjadinya tawuran antar geng. “Kalau ke luar kota, kami pasti menyempatkan mencoret dinding, itu menandakan bahwa kami pernah ke tempat itu dan itu adalah kebanggaan,” kata Ilmanul Bagi para geng coret-coret dinding itu memicu adrenalin. Mereka harus berhadapan dengan aparat keamanan pada saat beraksi. Lebih dari itu mereka harus berhadapan dengan geng lain yang menguasai wilayah setempat.
MASUK ke dalam komunitas ini tidak cuma-cuma. Calon anggota Moonraker, misalkan, tak jarang diwajibkan mengendarai motor tanpa rem dari Lembang hingga Jalan Setibudhi Bandung. Jaraknya sekitar 15 kilometer.
Kalau tidak disuruh ngebut tanpa rem, anak baru dipaksa berkelahi dengan seniornya. Pendeknya, mereka tampil pada panggung kehidupan sosial dengan menawarkan model-model kekerasan. Diakui atau tidak, itulah pola yang terbentuk melalui berbagai gerakan yang mereka tampilkan. Tindakan kekerasan seperti kebutuhan spritual untuk membentuk identitas kelompoknya.
“Tindakan melanggar hukum memang ada, hanya agar orang lain tahu bahwa kami ada,” kata Ilmanul, anggota Brigez itu. Ia kini berusia 27 tahun dan kini berwiraswasta. “Kalau soal membuka jalan dan memukul spion mobil orang, itu biasa dan sering dilakukan pada saat konvoi. Ada juga yang mencuri, tapi uangnya digunakan rame-rame untuk pergi keluar kota atau konvoi,” tambahnya. Setiap geng memang tidak membenarkan tindakan itu, tapi ada tradisi yang tidak tertulis dan dipahami secara kolektif bahwa tindakan itu adalah bagian dari kehidupan jalanan. Apalagi jika yang melakukannya anggota baru yang masih berusia belasan tahun. Mereka “mewajarkannya” sebagai salah satu upaya mencari jati diri.
Yopi, anggota GBR berusia 25 tahun, punya pengalaman yang membuat jantungnya bertabuh. Pada suatu malam di Jalan Cihampelas, dia bersama seorang temannya menghadang dan mengancam seorang pengendara motor. Setelah berhasil mematahkan keberanian orang itu, ia dan temannya justru bingung mau melakukan apa. Akhirnya keduanya sepakat untuk mengambil uang secukupnya dari dompet korban, lalu kabur sekencang-kencangnya. “Deg-degan, tapi puas karena gak tertangkap polisi,” kenang Yopi seraya tersenyum lebar.
Ada juga inisiasi yang lain. Untuk menjadi anggota senior, misalkan. Ia tidak cukup dengan berapa lama dia bergabung di geng itu, tapi butuh pembuktian bahwa orang itu berani melakukan hal yang paling beresiko sekalipun. Semakin tinggi resiko yang dia ambil, semakin tinggi pula penghormatan atas dirinya Senior adalah kedudukan penting bagi geng. Seorang senior mempunyai keleluasaan dalam hal apapun. Ia juga mempunyai hak menentukan keputusan terhadap para junior. Kedudukan senior bahkan lebih tinggi di atas ketua geng. Senior bisa memutuskan salah atau benar dan menghukum junior dengan caranya sendiri.
Wendy Pranandha, anggota GBR, mengatakan peran senior amat menentukan. Sekali saja ada anggota yunior tidak kelihatan kumpul wajib setiap malam minggu, si senior akan menghajar sesuka hatinya, tak peduli alasan apapun. Kekerasan seolah mewakili spirit mereka. Mungkin juga mereka menganggap itu pilihan
gaya hidup. 
sumber : mulyanihasan.wordpress.com
Read more ...

Senin, 23 Agustus 2010

Mengupload Data Melalui Ziddu

Apa seh ziddu itu??
Ziddu adalah Free Unlimited File Hosting. Demgan layanan di situs tersebut ,Anda dapat menyimpan file anda di internet secara GRATIS /Free dan kemudian menyebarkannya di internet. Kita bisa upload file kita yang akan di share (di bagi) dengan orang lain entah itu teman , kerabat atau orang lain…. mengingat terkadang kita sulit mengirimkan file melalui email. Dimana orang lain tersebut nantinya bisa men-download file yang kita upload tadi.
Bagi Anda yang ingin mengupload file-file seperti file dokumen, file word, e-book, mp3, pdf, gambar,aplikasi hp , atau file-file  apapun ke internet ,sangat direkomendasikan menggunakan Ziddu.
Anda bebas menyimpan file-file yang ingin Anda sebarkan di internet tanpa dibatasi kuota..Enak toh …… hehehe…. Setelah Anda meng upload file di Ziddu akan diberikan link download dimana Anda dapat menyebarkan link download file Anda tersebut. Anda dapat meng-copy link download tersebut yang kemudian dapat anda paste di blog anda, di Friendster atau Facebook anda.

Bisakah saya menggunakan Ziddu.com dan Bagaimana Caranya?
Semua orang dapat menggunakan Ziddu.com. Jika Anda perlu mengirim file besar ke teman, Anda dapat menggunakan Ziddu.com. Teman Anda dapat mendownload file tersebut atau
1. Pengunjung dapat melihat dari Ziddu tanpa mendownload jika file tersebut adalah Foto.
2. Pengunjung dapat menonton dari Ziddu jika file tersebut adalah file video.
3. Pengunjung dapat mendengar dari Ziddu  jika file tersebut adalah file Audio.

Apakah Keuntungan dari Menggunakan Ziddu.com?
Apabila Anda memerlukan kapasitas penyimpanan jarak jauh yang aman untuk cadangan off-site, Ziddu.com menawarkan solusi untuk Anda. Apabila Anda ingin mengakses data pribadi dari berbagai komputer dan tidak ingin membawa memori stik USB, Ziddu.com adalah langkah paling tepat untuk melakukannya.

Bagaimana saya mendapatkan uang dari Ziddu.com?
Anda akan mendapatkan uang jika ada orang yang mendownload file Anda. Untuk setiap download unik, Anda akan mendapatkan $0.001.
pembayaran akan ditransfer melalui PayPal atau Moneybookers setelah mencapai $ 10.
10000 Download Unik: $10 USD
50000 Download Unik: $50 USD
100000 Download Unik: $100 USD
500000 Download Unik: $500 USD
1000000 Download Unik: $1000 USD

Bisakah Saya Menunjukkan ke Teman ?
Ya! Anda akan mendapatkan $ 0.10 Referral Bonus, ketika seseorang bergabung dengan Ziddu melalui referral Anda dan link yang pertama upload file!

Bagaimana cara Mengupload File?
Pilih file yang akan dikirim dengan menekan tombol “Browse”. Anda kemudian dapat memilih foto, audio, video, dokumen atau apa pun yang ingin Anda kirimkan. Ukuran file maksimal adalah 200 MB.

Bisakah saya mengupload Beberapa File sekaligus?
Ya! Anda bisa! Akan tetapi jumlah keseluruhan file tidak boleh lebih dari 200MB.

Apakah ada Batas untuk Mengupload File?
Tidak. Anda dapat mengupload file tanpa batas. Semakin banyak download dilakukan semakin banyak uang yang Anda dapat!

Perlukah saya Membayar?
Tidak! Tidak seperti layanan lain, Ziddu.com 100% gratis untuk digunakan!

Bisakah saya menghapus file yang sudah diupload?
Ya! Anda Bisa!

Apakah download unik itu? Bagaimana Anda menghitung pendapatan saya?
Unik download adalah salah satu download per IP per hari. Kami berhak untuk mengecualikan download dari alamat IP tertentu dari hadiah Anda menghitung terhadap penghasilan jika kita mendeteksi aktivitas penipuan.

Kapan saya Dibayar !
Anda akan dibayar setelah pendapatan Anda mencapai $10 or above! All Payments will be processed on 10th of every month (Net 40 Basis).
Contoh: Pendapatan bulan Januari akan diproses pada tanggal 10 Maret.
 
Silahkan daftar di sini

Read more ...

Kang Ibing

Si Kabayan adalah Tokoh Legendaris Cerita Rakyat Pasundan yang terkenal lugu tetapi cerdik. Cerita Rakyat Pasundan yang diangkat ke layar lebar dengan berbagai versi ini untuk pertama kalinya diperankan oleh Kang Ibing yang punya nama lengkap Rd. Aang Kusmayatna Kusumadinata.
Pria kelahiran Sumedang bulan Juli 1946 yang beristerikan Ny. Nieke ini telah dikarunia 3 (tiga) orang anak masing-masing Kusmadika, Kusmandana dan Diane.
Kariernya di dunia seni berjalan mulus. Kang Ibing sendiri tidak pernah mimpi untuk jadi orang terkenal apalagi bintang film.
Kariernya dimulai ketika menjadi Pembawa Acara Obrolan Rineh dalam arti santai secara kocak dan sarat kritik di Radio Mara Bandung. Gaya bicaranya yang berintonasi khas Sunda melekat dalam Profil Kang Ibing yang merupakan nama bekennya. Nama asli yang konon masih teureuh menak Sunda yakni Rd. Aang Kusmayatna Kusumadinata seperti hilang diganti Kang Ibing yang identik dengan sosok Si Kabayan yang lugu tetapi cerdik.
Ketika masih duduk di Fakultas Sastera Unpad Jurusan Sastera Rusia, Kang Ibing pernah menjabat sebagai Ketua Kesenian Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS), Penasihat Departemen Kesenian Unpad dan pernah juga menjadi Asisten Dosen di Fakultas Sastera Unpad.
Pada tahun 1970 bersama-sama dengan Aom Kusman dan Suryana Fatah membentuk Group Lawak De Kabayan. Pada tahun 1975 untuk pertama kalinya main film Si Kabayan arahan Sutradara Tutty Suprapto. Pilihan Tuty jatuh ke Ibing konon tertarik saat mendengarkan gaya humornya di Radio Mara tersebut.
Selain main film, Ibing juga sudah memerankan Bintang Iklan dari beberapa produk. Saat ini Kang Ibing lebih dikenal sebagai dai yang lumayan padat juga jadwalnya.
Putera pasangan Rd. Suyatna Kusumahdinata dan Rd. Kusdiyah ini juga pernah menjadi Direktur salah satu bioskop di Kota Bandung.
Senang Memelihara Domba
Tempat tinggalnya di Kompleks Pandan Wangi Ciwastra Bandung dilengkapi dengan Kandang Domba. Karena memelihara domba adalah salah satu kegemarannya. Untuk hobinya yang satu ini kang Ibing tidak segan-segan mengambil rumput sendiri di pematang sawah yang mengelilingi sekitar Komplek Perumahannya.
Untuk mencari rumahnya tidaklah sulit. Tukang Becak yang mangkal di sekitar Komplek Perumahan tempat tinggalnya apabila ditanya, akan menunjukkan bahwa rumah Kang Ibing itu di depan rumahnya ada kandang domba.
Mengenai kegiatannya saat ini sebagai “dai” yang jadwalnya cukup padat untuk memberikan siraman rohani baik di mesjid yang ada di lingkungan pedesaan, kota, perkantoran maupun kampus di wilayah Indonesia sampai ke Timor-Timur bahkan ke Australia. Tema dakwahnya mudah dicerna, karena menyangkut masalah-masalah keseharian serta dibawakan dengan gaya humor yang segar.
Ketika ditanya mengenai kariernya yang beragam serta berhasilnya didalam menyelesaikan Sekolah, Kang Ibing menyatakan bahwa semua itu tidak lepas dari doa yang tulus dari kedua orang tuanya. Ungkapan “Indung Tunggul Rahayu, Bapa Tangkal Darajat” senantiasa melekat di hatinya. Dan itu dijadikan pedoman hidup keluarganya serta tidak segan-segan memasang semboyan itu di ruangan tengah keluarganya.
Generasi muda Sunda sekarang menurut Kang Ibing, pada umumnya sudah kurang mengenal jati diri Ki Sunda. Basa teh Ciciren Bangsa dalam arti Bahasa itu menunjukkan Bangsa. Refleksinya terlihat dari banyaknya anak muda Tatar Sunda dewasa ini yang malu berbahasa Sunda. Hal ini disebabkan tidak adanya infilterisaasi budaya luar yang masuk, sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran nilai tersebut.
Pendapatnya mengenai manusia Sunda yang ” Nyunda” adalah yang mengetahui sekaligus menghargai Kebudayaan Sunda serta “Sarakannana” dalam arti tempatnya.. Sehingga tumbuh rasa kasundaan bagi orang Sunda.
Demikian Inohong Sunda Kang Ibing yang lekat dengan sosok Tokoh Legendaris Cerita Rakyat Pasundan Si Kabayan yang lugu tetapi cerdik.

Seniman besar sekaligus pelawak asal Bandung Raden Aang Kusmayatna atau akrab disapa Kang Ibing (54) meninggal dunia di RS Al Islam malam tadi.
Kang Ibing meninggal sekitar pukul 20.45 WIB setelah terjatuh di halaman rumahnya Margawangi Estate Jalan Kencana wangi No 70 RT 1 RW 13 Kelurahan Cijaura Kecamatan Buah Batu.
Menurut adik iparnya, M Yusuf (45), sebelum terjatuh di rumah, almarhum baru pulang dari rumah orang tuanya di Kabupaten Sumedang sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, Ibing sempat terlihat berada di depan kandang domba miliknya.
"Almarhum sempat melihat domba yang ada di kandang miliknya di rumah jam 8 malam tadi. Tiba-tiba, almarhum terjatuh dan sempat muntah," kata M Yusuf saat ditemui wartawan di rumah duka, Kamis (19/8/2010) malam.
Melihat Ibing terjatuh, keluarga lantas membawanya ke RS Al Islam. Namun, kata dia, sesampainya di rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.
"Dari rumah juga sudah tidak sadar. Sesampainya di rumah sakit, sudah meninggal dunia," kata M Yusuf.
Almarhum meninggalkan 3 anak masing-masing Kusmadika (32), Kusmananda (28), dan Diane Fatmawati (25), serta seorang istri Nike Wahyuningsih.
Saat ini rumah duka sudah dipenuhi kerabat dan warga. Sebuah tenda putih ukuran sekitar 20 x 10 tampak berdiri di depan rumah Ibing.
Jenazah Ibing tiba di rumah duka sekitat sekitar pukul 22.30 WIB dengan menggunakan mobil jenazah RS Al Islam. Rencananya, jenazah Ibing akan dimakamkan di tempat kelahirannya Kabupaten Sumedang, besok pagi.

Read more ...

Cerita Singkat Samurai X

Samurai X memiliki judul asli Rurouni Kenshin ialah manga dan anime karya Nobuhiro Watsuki yang berlatar belakang awal dari era Meiji di Jepang. Manga ini terbit di majalah mingguan Shonen Jump dan telah dibukukan menjadi 28 seri buku. Di Indonesia manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada tahun 2002 dengan judul Samurai X.

Manga ini bercerita tentang seorang samurai dari kelompok Chosu yang telah berhasil memenangkan pertempuran pada zaman ke-shogun-an Tokugawa yang pada akhirnya membentuk zaman baru di Jepang yang disebut zaman Meiji. Pada zaman Meiji, seseorang tidak lagi diperbolehkan membawa pedang di jalanan.

Pada masa ini, Kenshin Himura atau lebih dikenal sebagai "Hitokiri Battousai" atau Batosai si pembantai, menyesali perbuatannya di masa lampau yang telah membunuh banyak orang, dan dia bersumpah untuk tidak membunuh seorangpun di masa ini. Untuk itu Kenshin menggunakan pedang "Sakabatou", yang bermata tajam terbalik.

Nama Samurai X pertama kali digunakan oleh ADV Films dalam merilis anime Rurouni Kenshin di Amerika. Nama ini diambil dari tanda codet berbentuk X di wajah Kenshin.

Tokoh

* Tokoh utama
1. Kenshin Himura
2. Kaoru Kamiya
3. Sanosuke Sagara
4. Yahiko Myojin
5. Megumi Takani



* Tokoh tambahan
1. Seijuro Hiko
2. Eiji Mishima
3. Misao Makimachi
4. Makoto Shishio
5. Aoshi Shinomori
6. Enishi Yukishiro
7. Hajime Saito
8. Sojiro Seta
9. Tsukayama Yutaro

Lagu Tema

* Lagu pembuka
1. "Sobakasu" oleh Judy & Mary (Episode 1-38)
2. "½" oleh Kawamoto Makoto (Episode 39-82)
3. "Kimi ni Fureru Dake de" oleh Curio (Episode 83-95)
* Lagu penutup
1. "Tactics" oleh The Yellow Monkey (Episode 1-12)
2. "Namida wa Shitte iru" oleh Mayo Suzukaze (Episode 13-27)
3. "Heart of Sword ~ Yoake Mae" oleh T.M. Revolution (Episode 28-38, 43-49)
4. "Fourth Avenue Cafe" oleh L'Arc~en~Ciel (Episode 39-42)
5. "It's Gonna Rain" oleh Bonnie Pink (Episode 50-66)
6. "1/3 no Junjo na Kanjo" oleh Siam Shade (Episode 67-82)
7. "Dame!" oleh You Izumi (Episode 83-95)

Di Indonesia, Film "Samurai X" atau nama aslinya "Robby" versi animasi/kartun ditayangkan pertama kalinya di channel "SCTV/Surya Citra Televisi" bekerjasama dengan channel luar negeri "ANIMAX" sebagai alternatif program anak-anak pada hari Senin-Jumat pukul 15:00-16:00 wib. Mulai tayang pada Senin, 6 Maret 2000 s/d Kamis, 14 Juli 2000 dengan rating dan respon penonton anak-anak dan remaja(PG-PG13-Teenager) yang memuaskan. Didistribusikan oleh perusahaan film "Columbia Pictures/Sony Pictures Television". Ini baru serial "samurai-x" musim pertama. musim kedua sampai kelima belum tayang di indonesia. OST.Samurai-X cukup laris dan akrab ditelinga pendengar musik Japanese-Music. Aslinya ada 95 episode musim pertama, tapi didistribusikan di indonesia cuma 85 episode. Karena ada SENSOR dan demand marketing. Beberapa tahun kemudian, RCTI, ANTV, Trans TV menayang ulang kembali serial ini hingga akhir 2005. Namun kini kembali ditayangkan oleh Global TV setiap hari pkl.18:30 WIB.

Biografi Tokoh Utama

-Rorouni Kenshin,

adalah seorang samurai legendaris, nama lainnya adalah KenshinHimura.Untuk beberapa tahun ia hidup menjadi Battousai,Si Pembantai.. Ia adalah yang terbaik dari semua pembunuh bayaran yang terbaik. Ia memiliki tehnik yang sempurna. Dia sukses berkat Shishio Hiko Seijuro. Kenshin adalah satu-satunya pembantai yang ditakutkan pada masa Revolusi Meji. Setelah peperangan berakhir dan kematian istrinya Tomoe Himura, dia berjanji tidak akan membunuh lagi karena memorinya telah mati. Dia menjuluki dirinya dengan Kenshin dan menjadi seorang pengembara, menggunakan pedang dengan mata pisau terbalik, dan dilahirkan hanya untuk menjaga orang yang dia cintai. Dia memiliki gaya berpedang Hiten Mitsurugi Ryu dari Seijuro Hiko.
Beberapa tahun, dia melihat, merasakan, dan hidup dari darah para musuhnya. Pembunuhan terjadi dari ketakutan dan perlawanan dia. Dia ingin keluar dari hidup ini, dan ingin hidup damai. Pengembara samurai itu telah melupakan masa lalunya dan kini ia menjalani hidupnya yang sekarang. Si samurai tidak pernah menggunakan pedangnya lagi. Dia telah memiliki pedang baru, mata pedang terbalik dia berjanji tidak akan membunuh lagi. Tapi suatu waktu, Battousai tidak pernah mati. Dalam pengembaraannya Kenshin Himura menemukan tentang kota Tokyo dan Kyoto, berjumpa dengan musuh dan sahabat-sahabatnya

- Kaoru Kamiya,

Profil :
Umur : 17 tahun
Tanggal lahir : 2 Juni 1862
Pekerjaan : Guru Kendo
Keluarga : Kamiya Koshijiro (ayah, almarhum)
Kenshin Himura (suami)
Himura Kenji (putra)

adalah seorang gadis yatim piatu. Dialah guru dari sekolah kendo dari Tokyo bernama Kamiya Kasshin-Ryu.Dialah asisten pelatih dari gaya pedang Kamiya Kasshin. Sekolah mulai kehilangan semua siswa bila imposter mulai membunuh sejumlah besar orang dan mengklaim sebagai "Hitokiri Battosai dari Kamiya Kasshin-Ryu”. . Kaoru mendapatkannya tetapi sebelum dia dibunuh dia diselamatkan oleh Hitokiri Battosai, sekarang menjadi pengembara Kenshin Himura kepadanya dia menawarkan untuk tinggal di dojo sebagai catatan Kenshin dialah orang yang lemah lembut, bukan dari hitokiri. Selanjutnya Kaoru jatuh cinta kepada Kenshin, yang selalu salah berkomitmen tentang masa lalunya, dan dia percaya bahwa dirinya tidak pantas bahagia. Setelah insiden Gohei, tempat latihannya dibuka kembali hanya dengan 1 murid, dan selanjutnya 2. Beranjak dewasa dia sangat dekat dengan Kenshin. Dia menikah dengan kenshin dan dikaruniakan seorang anak yang diberi nama Kenji.

- Sanosuke Sagara,

Profil :
Kelamin : Laki-laki
Umur : 19 tahun
Ciri-ciri : Rambut cokelat, Mata coklat


dalah anggota Sekihoutai, sekelompok bersenjata yang mengajak warga untuk mendukung pemerintahan Meiji. Di akhir revolusi, Ishin-shishi (imperialis) mengecap Sekihoutai sebagai penipu, penyebar isu tidak benar tentang pajak, dan akhirnya seluruh anggota Sekihoutai dieksekusi. Sanosuke merupakan satu-satunya anggota yang masih hidup. Sejak itu Sanosuke hidup sebagai petarung dan sangat membenci imperialis.
Bertahun-tahun ia mengembara melewati Edo. Suatu hari ia bertemu seseorang bernama Gohei, dan ditawari untuk membunuh Kenshin. Melihat Battousai merupakan imperialis terkuat, ia menyetujuinya.Saat bertarung dengan Kenshin, Sano terkalahkan oleh jurus Kenshin,Hitten Mitsurugi, yang juga merusak zanbatoe-nya. Walaupun sebenarnya Sano memiliki kekuatan yang sangat besar dan stamina tinggi.
Akhirnya Sano memutuskan untuk bergabung dengan Kenshin dan teman-temannya karena ia melihat karakter Kenshin sangat mirip dengan idola masa kecilnya, Kapten Sagara ( yang namanya digunakan sebagi nama belakang Sano),
Dia belajar banyak tentang futail no kiwami dari biksu Anji. Setelah menjadi buronan di jepang dia pindah ke cina.

- Yahiko Myojin,

Profil :
Usia : 10 tahun
Tanggal lahir : 6 Agustus 1868



adalah ketua perkumpulan pickpocket dan menjadi murid kenshin dan kaoru. Cita-citanya ingin menjadi seperti kenshin dan melindungi apa yang dia cintai. Dan selanjutnya dia yang mewariskan pedang mata terbalik milik kenshin.

- Megumi,

adalah dokter wanita yang pintar. Dia berubah hidupnya setelah diselamatkan oleh sanosuke ketika dia mencoba untuk bunuh diri. Dia wanita yang cerewet.

Biografi Tokoh Tambahan

- Aoshi Shinomori,

Adalah pemimpin depan group Oniwaban. Dia adalah tentara sewaan dalam Revolusi. Dia harus mengalahkan Battousai si pembantai. Setelah dikalahkan oleh Kenshin, Aoshi belajar tentang kehidupan dan kehidupan itu untuk apa. Aoshi lebih baik diam dan menyimpan pemikirannya untuk dia sendiri.

- Hajime Saitou,
adalah pemimpin 3 pasukan dari Shinsengumi pada Revolusi Meji. Dia melawan Battousai Si pembantai. Tehnik pedangnya adalah Gatostu.

- Seijuro Hiko,

adalah generasi kelima dari Hiten Mitsurugi Ryuu. Dia memberikan nama kenshin yang sebelumnya adalah Shinta, karena nama itu tidak cocok untuk pejuang. Dia mengajarkan kenshin ilmu pedang Hiten Mitsurugi Ryuu, KuzoRyuu Sen dan Amakekeru Ryuu No Hirameki. Dia senang memnggil kenshin dengan sebutan “Murid yang bodoh”..

- Shishio Makato,

adalah musuh besar Battousai si pembantai.
- amma al idsa = saujiro generasi ke 8 Hiten Mitsurugi Ryu dari Seijuro Hiko tapi belum masuk dvd .he..he..
amurai X

Samurai X memiliki judul asli Rurouni Kenshin ialah manga dan anime karya Nobuhiro Watsuki yang berlatar belakang awal dari era Meiji di Jepang. Manga ini terbit di majalah mingguan Shonen Jump dan telah dibukukan menjadi 28 seri buku. Di Indonesia manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada tahun 2002 dengan judul Samurai X.
Nama Samurai X pertama kali digunakan oleh ADV Films dalam merilis anime Rurouni Kenshin di Amerika. Nama ini diambil dari tanda codet berbentuk X di wajah Kenshin.

Tokoh
Tokoh utama
Kenshin Himura
Kaoru Kamiya
Sanosuke Sagara
Yahiko Myojin
Megumi Takani
Tokoh tambahan
Seijuro Hiko
Makoto Shishio
Aoshi Shinomori
Enishi Yukishiro
Hajime Saito
Sojiro Seta
[sunting]
Lagu Tema
Lagu pembuka
“Sobakasu” oleh Judy & Mary (Episode 1-38)
“½” oleh Kawamoto Makoto (Episode 39-82)
“Kimi ni Fureru Dake de” oleh Curio (Episode 83-95)
Lagu penutup
“Tactics” oleh The Yellow Monkey (Episode 1-12)
“Namida wa Shitte iru” oleh Mayo Suzukaze (Episode 13-27)
“Heart of Sword ~ Yoake Mae” oleh T.M. Revolution (Episode 28-38, 43-49)
“Fourth Avenue Cafe” oleh L’Arc~en~Ciel (Episode 39-42)
“It’s Gonna Rain” oleh Bonnie Pink (Episode 50-66)
“1/3 no Junjō na Kanjō” oleh Siam Shade (Episode 67-82)
“Dame!” oleh You Izumi (Episode 83-95)

Kisah
Di tujuh tahun era meiji (1878), si pengembara pedang telah mengembara di tokyo. Dia membawa Sakabatou (pedang dengan mata pedang terbalik), dan dia memiliki tanda X di pipi kirinya. Dia hanya selalu sendiri dan sendiri.

Tidak tau bagaimana, seorang gadis yang bernama Kaoru Kamiya menuduh dan meng-klaim dia sebagai sang legendaris Hitokiri Battousai. Orang ini yang membunuh orang-orang yang ada dalam keluarga kaoru. Ketika dia menyelamatkannya dari kematian, gadis ini mengajak tinggal di Doujo ( tempat latihan beladiri )miliknya, karena alasan dia tidak memiliki tempat tinggal. Inilah awal kelanjutan cerita dari Kenshin Himura.

Sebelum restorasi Meiji, Kenshin Himura dikenal dengan nama Hitokiri (Pembunuh) Battousai. Di jaman itu dia adalah pembunuh terkenal untuk group Reformist yang bernama Ishin Shishi. Tidak tau kenapa, ketika pemerintahan yang lama jatuh, Hitokiri Battousai menghilang. Kenshin mengembara ke negara lain selama 11 tahun lamanya; dunia menyatakan bahwa dia telah hilang atau mati.

Ketika Kenshin bertemu Kaoru, dia tidak beridentitas Hitokiri Battousai lagi. Pedang dia bukan pedang biasa, tapi dengan mata pedang terbalik (Sakabatou), maksudnya dia tidak akan bisa membunuh orang lagi, tetapi di gunakan untuk mempertahankan dirinya. Kenshin adalah seseorang yang ingin mencoba melupakan masa lalunya, dan membuat masa depan baru sendiri. Dengan bantuan Kaoru dan beberapa orang yang ia temui, ia mendapatkan perubahan itu.

KAMIYA DOUJO
Kaoru Doujo membuka lagi sekolah beladiri. Setelah kedatangan Kenshin, kenshin dan Kaoru menolong seorang anak yang bernama Yahiko Myojin. Yahiko sedang terdesak oleh salah satu gang, kaoru hendak menolongnya tetapi mereka terlalu banyak. Kenshin langsung respon dan menyelamatkan mereka berdua. Ketika anak itu berkata kepada kenshin, bahwa dirinya ingin seperti kenshin, kenshin langsung menyambutnya bahwa dia tidak akan mengajari siapa pun bagaimana cara mumbunuh dan dia bertanya kepada Kaoru apakah dia mau mengajari anak itu, dan akhirnya Kaoru setuju untuk mengajari beladiri berpedang kepada anak itu.

Sanosuke orang pertama yang datang ke doujo itu. Sangat kuat, Sanosuke menggunakan pedang Zanba raksasa. Pedang ini di desain susah dalam penggunaannya, tetapi Sanosuke sangat mampu menggunakan pedang itu secara normal. Ketika sekelompok orang mabuk berat di sebuah restoran dan membuat onar, sanosuke langsung menantang mereka dan akhirnya sanosukepun menang. Setelah itu, Sanosuke menantang Kenshin, tetapi dia menolaknya. Sementara itu, salah satu dari pengunjung bar menyewa siapa saja yg bisa membunuh Kenshin. Setelah perkelahian terjadi, Kenshin menang. Selanjutnya mereka berdua menjadi teman dan tinggal di doujo.

Dan yang terakhir adalah megumi. Dia adalah seorang doctor muda, dia bekerja pada doctor lain yang menyuplai Opium kepada para penjahat. Ketika doctor itu mati, megumi yang mengambil alih, bagaimana cara membuat obat-obatan. Setelah kenshin menemukannya dia baru menjadi dokter klinik dan membantu di doujo itu.

LATAR BELAKANG CERITA
Rurouni Kenshin berlatar belakang pada era Meiji, pada waktu 1868. Itu adalah saat-saat perubahan baik untuk jepang. Politik dan Ekonomi sangat berperan penting dalam cerita kenshin ini.

ROBOHNYA PASUKAN SHOGUN ERA TOKUGAWA
Sebelum restorasi meiji, jepang memiliki pasukan shogun selama 200 tahun lebih. Setelah pertarungan dengan Sekigahara, pada tahun 1600-an, Tokugawa Ieyasu menyatukan jepang dan menyatakan dirinya sebagai Shogun, memerintah negara jepang.

Setelah periode Tokugawa (1600-1858), di jepang terbagi menjadi tiga kelas kedudukan, yaitu : Bangsawan, Samurai dan Petani. Bangsawan membuat peraturan, Samurai menjalankan peraturan itu, Petani mematuhi peraturan itu. Tidak tau mengapa, petani memproduksi makanan untuk makan ketiga kelas itu. Pajak datangnya dari beras, dan dari pajak itu di berikan ke daimyo (pemimpin daerah).

Setelah mulainya periode Tokugawa, munculah “kelas ke-empat” yaitu Pedagang. Para pedagang itu tertindas karena mereka tidak memberikan atau menghasilkan apa-apa.

Lalu ketika Laksamana Perry berlayar menuju teluk Tokyo dan di perintah oleh jepang untuk membuka jalur perdagangan, para petani jepang merasa tidak senang, mereka berhutang dan kelas samurai hampir lemah tak berdaya, dan pemerintah dapat menanggulangi bebannya sendiri. Pedagang salah satunya yang dapat memegang peranan penting dalam kekuasaan. Akhirnya, pemerintah pun mengetahui bahwa mereka tidak dapat menolah US.

RESTORASI MEIJI
Bagaimana pun, banyak perdebatan yg terjadi pada awal revolusi. Rakyat menilai pemerintahan sangat lemah, sejak mereka menerima keberadaan US. Banyak masyarakat takut bahwa hubungan pembaharuan dengan dunia luar akan mengakibatkan bencana. Pemberontak Ishin lahir dari kejadian ini, dan menginginkan jepang kembali seperti sebelumnya. Motto mereka “ SONNO JOI ” (“hormati kaisar dan usir kaum primitif”) dan inilah rencana yg akan mereka lakukan.

Tapi mereka hanya mendapatkan pada bagian awal saja. Pemberontakan Ishin ( dimana Kenshin dan Shishio adalah bagian dari Ishin) menyatakan legitimasinya kepada kaisar, dan mengembalikan tahta kepadanya. Setelah semua itu, imperialisme melanda seluruh asia termasuk indonesia, tapi jepang tidak ingin dijadikan koloni negara eropa. Sehingga mereka memutuskan ikut bersaing memperebutkan kekuasaan.

Kenshin tidak berperang untuk Ishin, tapi untuk dirinya sendiri, dia tidak ingin berperang terus, dan berperang hanya untuk melindungi dirinya dan orang yang dia sayangi. Kenshin tidak pernah menemukan kedamaian pada era Meiji.

Beda cerita dengan Saito. Sejak dia bertemu dengan shisengumi, dia mengikuti ajaran kepercayaan “San Zoku An” (ajaran sesat). Kepercayaan inilah yang membuat dia masuk pasukan keamanan Meiji. Munculah ide untuk menjatuhkan kenshin. Setelah berdirinya pemerintahan yang ter legistimasi, para pemimpin memutuskan bahwa Shishio telah mengetahui banyak; pengetahuan sangat berbahaya dan dapat menghancurkan pemerintahan meiji. Jadi mereka berencana ingin membakar Shishio.

MANGA
Manganya muncul pada tahun 1994, dan dibuat secara series oleh Watsuki Nobuhiro. Menurut pengarang, bahwa ceritanya hanya berjalan 10 volume, dan bisa di persempit lagi menjadi 3 atau 4 volume saja, kenyataannya manga tersebut laris di pasaran dan di perpanjang menjadi 23 volume.

Kenshin menjadi inspirasi pembuatan oleh watsuki. Setelah beberapa pertimbangan, akhirnya dia memilih bahwa latar belakang dari cerita manga yang dibuatnya yaitu pada era meiji, karena dia terinspirasi dari cerita novel yang dia pernah baca. Ketika dia merencanakan untuk membuat manga menjadi 10 series, dia memutuskan untuk menggunakan cerita 11 tahun periode meiji, karena selama 11 tahun itu banyak terjadi peristiwa-peristiwa yang seru.

Bagaimana pun, masih ada cerita lainnya dalam manga rurouni kenshin selain era meiji.

ANIME
Di tv seriesnya dapat di bagi menjadi 2 bagian. Pertama Tokyo chapter, menceritakan kenshin dan tokoh utamnya membangun Kamiya Doujo. Setelah para tokoh di perkenalkan, baru ceritanya menceritakan individu setiap tokohnya; banyak cerita yang tidak tercantum dalam manganya.

Kedua, Kyoto chapter bermula dari kenshin datang ke Kyoto untuk mencegah Shishio dari pengaruh pemerintahan Meiji. Cerita lainnya adalah dia meninggalkan teman2nya di kamiya doujo dan mendapat teman baru di Kyoto, dia menolak bantuan dari teman2 barunya karena dia tidak ingin merepotkan dan di pengaruhi oleh teman2nya. Dia harus menjadi Hitokiri ( pembantai)lagi. Tentu saja, Kaoru dan yang lainnya tidak boleh ikut dia pergi ke Kyoto. Chapter kyoto ini sangat dipengaruhi dari cerita manganya.

Tv seriesnya bejalan 94 episode, (sebenarnya 95 episode, 1 episode tidak ditayangkan). Ketika sampai episode 26, ceritanya mulai berjalan seru.

Movienya yang berjudul REQUIEM FOR THE ISHIN SHISHI dirilis dibioskop pada tahun 1997. dalam Film itu, Shigure adlah salah satunya dari sekian banyak orang yang percaya bahwa pemerintahan meiji banyak kasusnya. Sekali lagi, pengkhianatan yang membuat pemerintahan Meiji jatuh sangat mempengaruhi dalam cerita RUROUNI KENSHIN.

OVAnya menceritakan kelanjutan dari cerita TV seriesnya. Ovanya memiliki 2 series, yang pertama memiliki 4 episode dan ova keduanya 2 episode. Ova pertama menceritakan kenshin sejak awal mula dia menjadi Hitokiri, nama aslinya adalah Shinta, keluarganya dibantai dan dia di selamatkan oleh Seijuro Hiko dan dia menganti nama shinta menjadi Kenshin Himura. Dia belajar pedang dari seijuro dengan jurus berpedang Hiten Mitsurugi. Ova 2 menceritakan tentang kenshin yang ingin meninggalkan sifat Batousainya hingga ia memiliki penyakit, dan meninggalkan Sakabatou-nya (pedangnya) yang kemudian di wariskan kepada Yahiko Myojin. Di dalam ova 2 ini anak kenshin yang bernama Kenji Himura juga di ceritakan, dia sangat benci kepada Kenshin tapi dia belajar Hiten Mitsurugi kepada Seijuro Hiko. Kenji diwariskan Pedang Sakabatou-nya tetapi dia menolak, akhirnya setelah Yahiko memenangkan pertarungan dengan kenji akhirnya kenji menerima pedang itu. Dalam Ova2, ini adalah cerita akhir dari RUROUNI KENSHIN, Kenshin Himura meninggal dunia.

“X” berarti “TIDAK”
RUROUNI KENSHIN di liris di amerika dan diganti judulnya menjadi SMURAI X, sangat susah meliris cerita ini di Amerika karena permusuhan yang terjadi sejak lama antara Amerika dan Jepang. Oleh sebab itu “X” diartikan “NO” (tidak), jadi SAMURAI “NO” (samurai “tidak”).
Judul : Rurouni Kenshin, SAMURAI X

Total Episode : 95 Episode, 6 OVA Episode

Genre : Action, Komedi

Tahun : 1996

Produksi : Media Blaster, Anime Work

Creator : Nobuhiro Watsuki
Karakter Pemain:

Himura Kenshin (Hitokiri Battousai)
Umur : 28

Tanggal Lahir : 20 Juni 1849

Ciri-ciri : Tanda X di pipinya, rambut merah dan kimono berwarna pink

Teknik Berkelahi : “Hiten Mitsurugi Ryu”

Tinggi : 158 cm

Berat : 48 kg

Golongan darah : AB

Senjata : Reverse edge Sakabatou

Seorang Yang Disukainya : Kamiya Kaoru

Kepribadian : Kemauan hidupnya sangat kuat dan itulah yang membuatnya dapat mengalahkan musuh-musuhnya. Ia juga menghargai hidup manusia dan bersedia untuk berkorban untuk menyelamatkan orang lain.

Sagara Sanosuke
Umur : 19

Tanggal Lahir : Pebruari 1860

Ciri-ciri : Rambutnya jabrik, selalu memakai ikat kepala merah.

Teknik berkelahi : “Kamiya Kasshin Ryu”

Tinggi : 182 cm

Berat : 71 kg

Golongan Darah : B

Senjata : Tinjunya.

Seorang Yang Disukainya : Magdaria

Kepribadian : Keras Kepala, bertindak sebelum berpikir, karena ia yakin kalau dia dapat mengalahkan semua musuhnya, tidak jarang juga ia akhirnya kalah berkelahi dan mempermalukan dirinya sendiri.

Biografi Singkat : Ia bergabung dengan perkumpulan Sekihoutai sewaktu ia masih kecil. Ia sangat mendambakan Kapten Sagara sehingga ia menggunakan nama kaptennya sebagai namanya. Ketika pemerintahan Meiji memenangkan peperangan, mereka memfitnah perkumpulan Sekihoutai dan memperlakukan mereka sebagai pengkhianat dan menyalahkan mereka sebagai sumber kekacauan. Kapten Sagara terbunuh setelah ia tewas tertembak tetapi sebelumnya ia berhasil menyelamatkan Sano dengan melemparnya ke sungai. Setelah beberapa hari, Sano datang ke pusat kota dan melihat kepala dari Sagara di pajang di tengah-tengah keramaian. Sampai saat ini, Sano masih menaruh dendam kepada pemerintajan Meiji.


Kamiya Kaoru “Raccoon Girl”

Umur : 17

Tanggal Lahir : Juni 1862

Ciri-ciri : ikat kepala warna pink

Teknik berkelahi : “Kamiya Kashin Ryu Kendo”

Tinggi : 155 cm

Berat : 41 kg

Golongan darah : O

Senjata : Shinai (Bamboo Sword)

Seorang Yang Disukainya : Himura Kenshin

Kepribadian : Sifatnya yang manis tetapi juga gampang marah, bagaimanapun juga..ia adalah seorang yang baik hati.

Biografi Singkat : Tinggal seorang diri di Kamiya Dojo sebelum Kenshin datang. Ayahnya adalah seorang pencipta teknik bertarung Kamiya Kasshin Ryu Kendo. Ia mengambil alih usaha ayahnya setelah ayahnya meninggal. Dr. Genzai dan cucunya sering menengok Kaoru.

Yojin Yahiko

Umur : 10

Tanggal Lahir : Januari 1869

Ciri-ciri : rambut jabrik, bertubuh kecil

Teknik berkelahi : “Kamiya Kasshin Ryu”

Tinggi : 128 cm

Berat : 23 kg

Golongan Darah : B

Senjata : Shinai

Seorang Yang Disukainya : Tsubame

Kepribadian : sangat mudah marah

Biografi Singkat : Ayahnya adalah seorang samurai yang tewas demi membela negeranya. Ibunya meninggal karena sakit keras. Kemudian sebuah kelompok mengambilnya dan menyuruhnya bekerja sebagai tukang copet.

Seta Soujiro. ‘The Smiling Killer’, itulah sebutan kepadanya. Disebutkan juga bahwa kelebihan utama yang dimiliki Soujiro yang jarang dimiliki oleh orang lain adalah kemampuannya dalam mengendalikan emosi. Dia tidak pernah ragu untuk menjalankan segala perintah yang diberikan kepadanya, bahkan selalu menjalankannya dengan senyuman diwajahnya. Kita tentu heran bagaimana seseorang bisa mempunyai kemampuan bersikap seperti itu.

Kalau menengok kembali diawal kisah hidupnya pada saat ia masih anak kecil, ia adalah seorang anak haram yang kehadirannya tidak diharapkan oleh saudara-saudara orangtuanya yang telah lebih dulu meninggal. Tiap hari ia disuruh kerja yang berat-berat, tiap hari juga ia selalu dimarahi bahkan sanpai dipukuli. Namun ia selalu menghadapinya dengan tersenyum.

Ia mengatakan alasannya bersikap seperti itu bahwa dengan tersenyum, rasa sakit yang ia alami saat dipukul akan menjadi berkurang. Suatu sikap hidup yang LUAR BIASA.

Jangan menganggap bahwa kisah itu hanyalah kisah kartun fiksi yang kosong tanpa makna. Ada kebenaran sejati dalam apa yang dialami Soujiro. Betapa kebanyakan dari kita menganggap bahwa sesuatu yang tidak baik, menyakitkan, melukai adalah sesuatu yang mutlak negatif sifatnya. Padahal tidak demikian adanya. Kita tidak bisa memilih takdir tempat kita hidup. Kita hanya punya pilihan dalam sikap hidup. Bukanlah takdir yang akan mengubah hidup kita, namun sikap kitalah yang akan mengubah segalanya. Kita bisa memilih tersenyum, maka rasa sakit kita akan berkurang. Atau kita bisa memilih untuk meratap yang malah akan membuat rasa sakit itu bertambah pedih.

Untuk tersenyum pada saat segalanya berjalan menyenangkan sesuai keinginan kita itu soal mudah. Namun, butuh kecerdasan dan keberanian besar untuk tersenyum pada saat mengalami kemalangan. 
Read more ...

Toyotomi Hideyoshi

Toyotomi Hideyoshi (豊臣 秀吉) (lahir 2 Februari 1536 – meninggal 18 September 1598 pada umur 62 tahun) adalah pemimpin Jepang mulai dari zaman Sengoku sampai zaman Azuchi Momoyama.

Biografi singkat

Lahir sebagai anak petani di desa Nakamura, provinsi Owari (sebelah barat Prefektur Aichi), sewaktu menjadi tangan kanan daimyō Oda Nobunaga yang paling diandalkan. Setelah berhasil berdamai dengan klan Mōri di daerah Chūgoku, Hideyoshi menarik kembali pasukannya (peristiwa Penarikan Pasukan dari Chūgoku) ke Kyoto menemukan Oda Nobunaga sang majikan dibunuh oleh bawahannya Akechi Mitsuhide dalam Insiden Honnōji (本能寺の変 honnōji no hen?).
Hideyoshi mewariskan kekuasaan Oda Nobunaga setelah berhasil menghabisi Akechi Mitsuhide dalam Pertempuran Yamazaki. Hideyoshi membangun Istana Osaka, tapi mengingat latar belakangnya sebagai orang biasa, Kaisar belum bisa memberikan gelar shogun, sehingga untuk sementara Hideyoshi diberi gelar Kampaku. Pada waktu menerima jabatan Dajō daijin ( 1586), kaisar menghadiahkan nama keluarga Toyotomi. Setelah berhasil menjadi pemimpin yang mempersatukan seluruh wilayah Jepang, Toyotomi Hideyoshi mengadakan survei wilayah yang disebut Taikōkenchi (太閤検地) dan melarang orang di luar kalangan bushi untuk memiliki senjata katana. Di tengah invasi ke Korea yang disebut Perang Tujuh Tahun (文禄・慶長の役 Bunroku-keichō no eki), Toyotomi Hideyoshi tutup usia setelah mewariskan kekuasaan kepada putranya Toyotomi Hideyori yang dititipkannya kepada Tokugawa Ieyasu.
Perjalanan hidup Toyotomi Hideyoshi yang luar biasa dari anak petani sampai menjadi orang nomor satu di zaman Sengoku sering dijadikan bahan cerita yang dikisahkan secara turun temurun dan sering dilebih-lebihkan. Toyotomi Hideyoshi konon pernah membangun Istana Sunomata dalam waktu semalam, mempertaruhkan nyawa dalam Pertempuran Kanegasaki agar posisi Oda Nobunaga yang sedang terjepit maut bisa lolos melarikan diri, dan pernah menyerang Istana Takamatsu dengan banjiran air.

Perjalanan hidup

Masa kecil

Lahir di desa Nakamura sebagai anak tengah keluarga petani bernama Yaemon di provinsi Owari, Aichi-gun yang merupakan wilayah Nobunaga. Ada perbedaan pendapat soal tahun kelahiran Hideyoshi. Ada pendapat yang mengatakan Hideyoshi lahir tahun 1536, tapi hasil penelitian yang bisa dipercaya mengatakan Hideyoshi lahir tahun 1537.

Pesuruh klan Imagawa

Pada waktu muda, Hideyoshi yang masih bernama Kinoshita Tōkichirō bekerja sebagai pesuruh yang bekerja untuk pemilik Istana Zudaji yang bernama Matsushita Naganori (alias Matsushita Takahei) dan putranya Matsushita Yukitsuna yang juga menggunakan nama alias yang sama seperti ayahnya (Matsushita Kahei). Istana Zudaji merupakan cabang Istana Hikuma yang menurut nama tempat zaman dulu ada di kota Zudaji (sekarang menjadi kota Hamamatsu), Nagakami no goori, di provinsi Tootōmi yang merupakan wilayah kekuasaan klan Īo yang merupakan bawahan dari klan Imagawa.
Setelah bekerja untuk Matsushita Yukitsuna, Hideyoshi bekerja sebagai bawahan Tokugawa Ieyasu. Pada tahun 1584, Hideyoshi menerima 1.600 koku untuk mengawasi provinsi Tamba dan provinsi Kawachi, Selanjutnya pada tahun 1584, Hideyoshi menerima 16.000 koku berikut Istana Tootōmikuno yang berdekatan dengan Istana Zudaiji.

Bawahan Nobunaga

Pada tahun 1554 Hideyoshi mulai bekerja sebagai bawahan kelas rendah untuk Oda Nobunaga. Hideyoshi bekerja antara lain sebagai kepala tukang kayu dan kepala bagian dapur di Istana Kiyosu. Hideyoshi bekerja dengan rajin dan berhasil menarik perhatian Oda Nobunaga yang terkesan dengan hasil pekerjaan Hideyoshi. Berkat prestasinya yang luar biasa, Hideyoshi menjadi sangat terkenal di kalangan pengikut Nobunaga. Nobunaga kabarnya suka menyebutnya dengan panggilan kesayangan si "monyet" atau "tikus botak," karena penampilan Hideyoshi yang kurang tampan. Pada tahun 1564, Hideyoshi menikah dengan seorang wanita bernama Nene (dikenal sebagai Kōdaiin atau O-ne).
Kisah Hideyoshi membangun Istana Sunomata dalam semalam sewaktu bertempur melawan Saitō Tatsuoki asal Mino tidak dapat dibuktikan kebenarannya karena berasal dari buku sejarah Bukōyawa (武功夜話?) yang merupakan cerita karangan orang pada awal zaman Edo. Pada saat itu, Hideyoshi memimpin kelompok yang antara lain terdiri dari Takenaka Shigeharu, Hachisuka Koroku dan Maeno Nagayasu.
Pada tahun 1568, sewaktu Oda Nobunaga pergi ke ibu kota (Kyoto), Hideyoshi bekerja bersama-sama dengan Akechi Mitsuhide di Kyoto. Dalam catatan yang ditulis pada waktu itu, sudah disebut-sebut nama Hideyoshi.
Pada tahun 1570 Hideyoshi memimpin pasukan untuk memadamkan pemberontakan Asakura Yoshikage di Echizen. Pada mulanya, pasukan dapat bergerak maju tanpa ada hambatan dari musuh. Pasukan Oda Nobunaga yang sedang berbaris dalam perjalanan di sekitar Kanegasaki diserang dari belakang secara tiba-tiba oleh sekutu Nobunaga asal Ōmi utara yang bernama Azai Nagamasa.
Konon pasukan Azai dan pasukan Asakura menjepit pasukan Nobunaga dari kedua sisi sehingga pastinya nyawa Oda Nobunaga berada dalam bahaya. Hideyoshi memohon kepada Nobunaga agar diberi kesempatan untuk bertempur di posisi paling belakang (shingari), maksudnya untuk memberi perlindungan kepada pasukan Nobunaga yang sedang mundur agar bisa lolos. Peristiwa ini terkenal dengan sebutan Jalan Lolos Kanegasaki (金ヶ崎の退き口 kanegasaki nukiguchi). Atas jasa menyelamatkan nyawanya, Nobunaga memberi hadiah 30 keping emas kepada Hideyoshi yang juga berhasil selamat dalam pertempuran. Dalam sekejap Hideyoshi tampil sebagai ksatria gagah berani. Azai Nagamasa berhasil dihabisi Hideyoshi dalam pertempuran di benteng Odani

Penguasa Istana Nagahama

Azai Nagamasa tewas di tahun 1573 dan klannya musnah, Hideyoshi ditunjuk untuk memerintah provinsi Ōmi yang menjadi teritori klan Azai. Hideyoshi menganggap perlu mengganti nama Imahama menjadi Nagahama. Hideyoshi lalu menjadi penguasa Istana Nagahama. Dari daerah Ōmi, Hideyoshi merekrut sisa-sisa pasukan Azai berikut sejumlah ksatria muda seperti Ishida Mitsunari, Katō Kiyomasa, dan Fukushima Masanori.
Pada masa itu, Hideyoshi mengganti namanya menjadi Hashiba Hideyoshi. Nama keluarga Hashiba terdiri dari dua aksara kanji yang masing-masing diambil dari nama keluarga dua asisten pribadi Nobunaga, yakni Niwa Nagahide (丹羽長秀) untuk aksara ha () dan Shibata Katsuie (柴田勝家) untuk aksara shiba ().
Pada tahun 1576, Nobunaga memerintahkan Hideyoshi untuk membantu kepala pasukan dari daerah Hokuriku bernama Shibata Katsuie yang sedang berusaha membasmi pasukan Uesugi Kenshin dari Echigō. Hideyoshi berselisih paham soal strategi pertempuran dengan Katsuie sehingga Hideyoshi memutuskan untuk menarik pasukan dan pulang begitu saja tanpa izin Nobunaga. Pasukan Katsuie akhirnya berhasil ditaklukkan Uesugi Kenshin dalam peristiwa yang disebut Pertempuran Sungai Tetori. Nobunaga sangat marah kepada Hideyoshi tapi akhirnya Nobunaga mau mengampuni Hideyoshi.

Penaklukan daerah Chūgoku

Setelah itu, Nobunaga memerintahkan Hideyoshi untuk menaklukkan daerah Chūgoku. Pasukan maju sampai provinsi Harima, dibantu pasukan Akamatsu Norifusa, Bessho Nagaharu dan Kodera Masamoto. Pengikut Kodera Masamoto yang bernama Kodera Yoshitaka (dikenal juga sebagai Kuroda Yoshitaka) meminjamkan Istana Himeji kepada Hideyoshi sebagai markas invasi ke daerah Chūgoku.
Pada tahun 1579 Hideyoshi berhasil menaklukkan daimyo Ukita Naoie penguasa provinsi Bizen dan provinsi Mimasaka. Hideyoshi selanjutnya melakukan invasi ke provinsi Inaba untuk menyerang Istana Tottori yang dikuasai Yamana Toyokuni.
Pada tahun 1580, Bessho Nagaharu penguasa Istana Miki dari provinsi Harima menyerah akibat kehabisan perbekalan setelah mengadakan pemberontakan selama 2 tahun melawan klan Oda. Yamana Akihiro penguasa provinsi Tamba yang terkepung di dalam Istana Izushi akhirnya juga menyerah.
Pada tahun 1581, kelompok pengikut Yamana Toyokuni dari provinsi Inaba yang sedang diasingkan bergabung dengan pihak klan Mōri yang dipimpin Yoshinaga Tsuneie mengadakan pemberontakan dari Istana Tottori. Hideyoshi membeli semua bahan makanan dari daerah Tottori dan sekitarnya, serta memutuskan jalur perbekalan makanan ke dalam istana, sehingga Istana Tottori yang sedang terkepung kehabisan perbekalan dan jatuh tidak lama kemudian. Hideyoshi kemudian bertempur melawan Mōri Terumoto yang menguasai wilayah Chūgoku bagian barat.
Hideyoshi mendapat julukan "Hideyoshi si ahli menjatuhkan istana" (城攻めの名手秀吉 shirozeme no meishū hideyoshi) berkat strateginya menyulitkan perbekalan musuh sewaktu menaklukkan Istana Tottori dan Istana Miki, serta menyerang Istana Takamatsu dengan banjiran air sewaktu menginvasi wilayah Chūgoku.

Kematian Nobunaga dan Pertemuan Kiyosu

Hideyoshi sedang menyerang Istana Takamatsu dengan banjiran air pada waktu Oda Nobunaga dibunuh oleh Akechi Mitsuhide dalam Peristiwa Honnōji di tahun 1582. Hideyoshi yang mendengar kabar kematian majikannya segera berhasil berdamai dengan pihak Mōri dengan syarat pemilik Istana Takamatsu yang bernama Shimizu Muneharu melakukan seppuku. Hideyoshi lalu menarik kembali pasukannya ke Kyoto secara besar-besaran. Peristiwa ini dikenal dengan Penarikan Pasukan dari Chūgoku (中国大返し chūgoku ōgaeshi?). Akechi Mitsuhide akhirnya berhasil dihabisi dalam Pertempuran Yamazaki.
Berkat prestasi yang luar biasa serta dukungan dari Niwa Nagahide dan Ikeda Tsuneoki, Hideyoshi mendapat kesempatan memimpin pertemuan negarawan senior yang dilangsungkan di Istana Kiyosu. Dalam pertemuan Kiyosu, Hideyoshi menentang rencana Shibata Katsuie yang mengusulkan agar Oda Nobutaka mengambil alih pimpinan klan Oda. Menurut pendapat Hideyoshi, putra Oda Nobutada yang masih kanak-kanak yang bernama Sanbōshi (selanjutnya dikenal sebagai Oda Hidenobu) merupakan pewaris pemerintahan militer Oda Nobunaga yang sah. Hideyoshi kemudian berhasil menjadi pelindung Sanbōshi.

Pertentangan dengan Shibata Katsuie

Pada tahun 1583, Hideyoshi berperang melawan Shibata Katsuie yang menentangnya secara politik. Pertempuran berlangsung sengit, tapi akhirnya berhasil dimenangkan pasukan Hideyoshi akibat Sakuma Morimasa dari pihak Katsuie yang bertempur membabi buta dan Maeda Toshiie yang membelot dari pihak Katsuie ke pihak Hideyoshi. Katsuie kemudian hanya bisa bertahan di markas besarnya di Istana Kitanoshō yang terkepung pasukan Hideyoshi. Katsuie tidak mempunyai jalan lain kecuali melakukan seppuku. Peristiwa ini disebut Pertempuran Shizugatake. Dalam pertempuran ini peran Tujuh Satria Shizugatake (賤ヶ岳七本槍 shizugatake nana hon yari) sangat menentukan kemenangan Hideyoshi.
Konon Hideyoshi juga sudah berpikir untuk menyelamatkan nyawa istri Katsuie bernama Oichi no kata yang akhirnya memilih mati bersama suaminya. Sebelum dijadikan istri oleh Katsuie, Oichi no kata adalah janda dari Azai Nagamasa yang juga dibunuh Hideyoshi
Akibat pertempuran Shizugatake, Oda Nobutaka kehilangan pelindungnya Katsuie, dan Takigawa Kazumasa yang merupakan penentang Hideyoshi akhirnya menjadi tunduk. Nobutaka melakukan seppuku, sedangkan Kazumasa menjadi bawahan pengikut Hideyoshi.

Pertentangan dengan Tokugawa Ieyasu

Dalam Pertempuran Komaki-Nagakute di tahun 1584, Ikeda Tsuneoki dan Mori Nagayoshi yang berada di pihak Hideyoshi sudah terbunuh oleh pihak Tokugawa, tapi Hideyoshi berhasil berdamai dengan Oda Nobukatsu yang berada di pihak Tokugawa. Akibatnya, pasukan Tokugawa terpaksa ditarik dan putra Tokugawa yang bernama Matsudaira Hideyasu dikirim ke Hideyoshi untuk dijadikan anak angkat sebagai syarat berdamai .
Hideyoshi selanjutnya mengirim ibu kandung Hideyoshi yang bernama Ōmandokoro sebagai tawanan dan memberikan adik perempuannya Putri Asahi kepada Ieyasu untuk dijadikan istri. Hideyoshi memberi kesempatan kepada Ieyasu yang sudah menjadi pengikutnya untuk menemani pergi ke Kyoto. Ieyasu menerima penawaran dan berjanji untuk setia kepada Hideyoshi. Berdasarkan perjanjian ini, Hideyoshi secara de facto berhasil menjadi pewaris pemerintahan militer Oda Nobunaga.

Pembangunan Istana Osaka dan nama keluarga Toyotomi

Pada tahun 1583, Hideyoshi mendirikan Istana Osaka di bekas kuil Ishiyama Honganji. Ōtomo Yoshishige seorang daimyo dari Kyushu sangat terkejut dengan kemegahan Istana Osaka dan memujinya sebagai bangunan "tiada ada duanya di Jepang." Istana Osaka sebenarnya mempunyai sedikit masalah dalam soal pertahanan yang kabarnya Hideyoshi sendiri sangat prihatin. Di beberapa tempat di Istana Osaka yang menurut Sanada Nobushige mempunyai pertahanan yang lemah dibangun benteng pertahanan yang dikenal sebagai Sanada Maru. Berkat usaha Nobushige, Istana Osaka menjadi jauh lebih kuat sehingga di kemudian hari menimbulkan kerugian besar di pihak pasukan Tokugawa.
Pada tahun 1585, Hideyoshi menjadi anak angkat Konoe Sakihisa sehingga bisa mendapat gelar Kampaku dari kaisar. Tahun berikutnya (1586), Hideyoshi menerima nama keluarga Toyotomi, menjalankan tugas sebagai Daijō Daijin dan melakukan konsolidasi kekuasaan. Ada pendapat yang mengatakan Hideyoshi bermaksud melancarkan jalan ke arah terbentuknya "Keshogunan Hideyoshi" dengan mengusulkan dirinya diangkat sebagai anak angkat oleh Ashikaga Yoshiaki, tapi ternyata usul Hideyoshi ditolak.

Invasi ke Shikoku dan Etchū

Hideyoshi setalah berhasil mengatasi Pemberontakan Ikko-ikki di provinsi Kii, segera bergerak maju menghadapi Chōsokabe Motochika yang dianggap bisa menjadi saingan karena baru saja berhasil menyatukan Shikoku. Hideyoshi meminta Motochika untuk mengembalikan 3 provinsi (Awa, Sanuki dan Iyo) ke tangan Hideyoshi, tapi usul ini ditolak mentah-mentah oleh Motochika. Hideyoshi merasa tidak ada jalan lain kecuali menunjuk adiknya Hashiba Hidenaga sebagai panglima gabungan untuk memimpin invasi ke Shikoku.
Pasukan Toyotomi Hidenaga dan Toyotomi Hidetsugu menyerbu provinsi Awa, Ukita Hideie menyerbu provinsi Sanuki, sedangkan klan Mōri menyerbu provinsi Iyo dengan kekuatan pasukan gabungan sejumlah 100.000 prajurit. Motochika yang merasa pertempuran bakal tidak seimbang segera menyerah tanpa mau bertempur. Peristiwa ini dikenal sebagai Invasi Shikoku (四国征伐 shikoku seibatsu)
Pasukan Hideyoshi selanjutnya menghadapi perlawanan Maeda Toshiie dari provinsi Kaga, dan menaklukkan Sassa Narimasa asal provinsi Etchū. Pada tahun 1588, Sassa Narimasa diperintahkan melakukan seppuku karena dituduh salah mengurus pemerintahan provinsi Higo.

Penaklukan Kyushu

Kekuasaan Shimazu Yoshihisa di Kyushu telah menjadi begitu kuat pada saat itu, sehingga Ōtomo Yoshishige yang merasa ditindas oleh klan Shimazu meminta pertolongan Hideyoshi. Invasi ke Kyushu tidak dapat dihindari karena peringatan Hideyoshi agar Shimazu Yoshihisa menyerah ternyata tidak ditanggapi.
Pada tahun 1586, pasukan gabungan Hideyoshi yang dipimpin Sengoku Hidehisa sebagai panglima, dengan bawahan Chōsokabe Motochika dan anaknya Chōsokabe Nobuchika, Sogō Masayasu, dan Ōtomo Yoshimune mengalami kekalahan besar dalam pertempuran sungai Hetsugi melawan pasukan Shimazu Yoshihisa di provinsi Bungo. Peristiwa ini dinamakan Pertempuran sungai Hetsugi. Tewasnya Chōsokabe Nobuchika dan Sogō Masayasu dan Sengoku Hidehisa yang tidak bisa mengatur pasukan kabarnya menjadi sebab kekalahan pasukan gabungan Hideyoshi.
Pada tahun 1587, Hideyoshi bersama dengan adiknya Hidenaga berniat menuntut balas dengan memimpin sendiri invasi besar-besaran ke Kyushu dengan total pasukan mencapai 200.000 prajurit. Pasukan Shimazu akhirnya berhasil ditaklukkan dan Shimazu Yoshihisa dan Shimazu Yoshihiro terpaksa menyerah. Peristiwa ini disebut Invasi ke Kyushu (九州征伐 kyūshū seibatsu). Setelah berhasil menundukkan Shimazu yang merupakan musuh besar terakhir, Hideyoshi berhasil menjadi pemimpin yang menguasai seluruh bagian barat Jepang.
Pada tahun 1587, Hideyoshi mengeluarkan perintah Bateren Tsuhorei (バテレン追放令 bateren tsuihōrei, pengusiran misionaris Kristen) yang antara lain melarang agama Kristen dan melarang daimyo mengkristenkan pengikutnya. Tahun berikutnya (1588), Hideyoshi mengeluarkan perintah Perburuan Katana (刀狩 katanagari) yang melarang kalangan bukan samurai untuk memiliki katana.

Penaklukan Odawara

Pada tahun 1589, pengikut klan Gohōjō yang bernama Inomata Kuninori merebut Istana Nagurumi di provinsi Kōzuke yang dijaga Suzuki Shigenori yang merupakan pengikut Sanada Masayuki. Hideyoshi menganggap peristiwa ini sebagai kesempatan untuk melakukan invasi ke tempat yang jauh di wilayah Kanto. Pada tahun berikutnya (1590), Hideyoshi berniat untuk menaklukkan Istana Odawara.
Hideyoshi memerintahkan para daimyo di wilayah Tohoku untuk bergabung membantu pasukannya menyerang Odawara. Date Masamune yang menguasai sebagian besar wilayah Tohuku merasa ragu-ragu untuk mengirim pasukan. Hideyoshi lalu menjadi sangat marah karena Masamune yang dinanti-nanti tidak juga mau muncul-muncul. Masamune yang mengetahui hal ini bergegas mengenakan pakaian yang biasa dipakai orang meninggal dan pergi menghadap Hideyoshi untuk meminta pengampunan. Pada akhirnya, Hideyoshi memang bisa mengampuni Masamune yang terlambat datang. Konon pada saat itu Hideyoshi menyentuh bagian belakang leher Masamune dengan kipas dan berkata, "Kalau datang terlambat sedikit saja, bagian ini bahaya."
Pertahanan Istana Odawara konon luar biasa kuat bahkan Uesugi Kenshin dan Takeda Shingen tidak bisa menaklukkannya, tapi di tangan Hideyoshi ternyata Istana Odawara dapat ditaklukkan dengan mudah. Pasangan bapak dan anak Hōjō Ujimasa dan Hōjō Ujinao yang mampu bertahan selama 3 bulan di dalam istana yang sudah terkepung akhirnya menyerah. Ujimasa melakukan seppuku, sedangkan Ujinao diasingkan ke Gunung Kōya. Peristiwa ini disebut sebagai Invasi Odawara.

Pemersatu Jepang

Toyotomi Hideyoshi berhasil menjadi pemimpin pemersatu Jepang setelah menaklukkan klan Gohōjō yang merupakan musuh besar terakhir. Hideyoshi berhasil menghentikan perang berkecamuk sejak lama dan menandai berakhirnya periode Sengoku.
Pada tahun 1591, Hideyoshi melakukan suksesi, jabatan Kampaku diwariskan Hideyoshi kepada keponakannya yang bernama Toyotomi Hidetsugu, sedangkan Hideyoshi mendapat gelar Taikō (sebutan kehormatan untuk pensiunan Kampaku).
Ada cerita tentang Hideyoshi yang kabarnya pernah memerintahkan pengikutnya, seorang guru upacara minum teh (茶人 さじん, sajin) yang bernama Sen no Rikyū untuk bunuh diri. Furuta Shigeteru dan Hosokawa Tadaoki sudah berusaha menjelaskan duduk perkara dan memohon kepada Hideyoshi untuk mengampuni nyawa Sen no Rikyū tapi ternyata tidak ditanggapi. Sen no Rikyū akhirnya melakukan seppuku dan kepalanya dipertontonkan di jembatan Ichijōmodori. Ada berbagai pendapat yang bertentangan mengenai sebab terjadinya peristiwa ini.
Pada tahun itu juga (1591), terjadi pemberontakan yang disebabkan oleh seluruh anggota keluarga klan Nambu terlibat sengketa soal pewaris kekuasaan Kunohe Masazane. Hideyoshi segera menyetujui permohonan bantuan dari Nambu Nobunao dan menunjuk Toyotomi Hidetsugu sebagai panglima pasukan gabungan. Pasukan gabungan untuk menyerbu Kunohe terdiri dari pasukan pimpinan Gamō Ujisato, Asano Nagamasa, dan Ishida Mitsunari. Pasukan milik para daimyo dari wilayah Tohoku juga diperintahkan untuk bergabung, sehingga pasukan jumlahnya makin bertambah banyak. Konon jumlah pasukan yang menyerbu Kuzunohe hingga mencapai 60.000 prajurit. Kakak beradik Kunohe Masazane dan Kunohe Sanechika memang mengadakan perlawanan tapi akhirnya tidak berdaya diserang pasukan dalam jumlah besar dan menyerah. Pemberontakan selesai setelah seluruh anggota keluarga klan Kunohe dihabisi dengan cara dipenggal.

Perang Tujuh Tahun hingga akhir hayat

Pada tahun 1592, Hideyoshi mengirim pasukan ke dinasti Joseon (sekarang dikenal sebagai Korea). Perang ini disebut Perang Tujuh Tahun (文禄・慶長の役 bunroku keichō no eki?). Pada saat awalnya, pasukan Joseon dapat mudah ditaklukkan, Hanyang (sekarang dikenal sebagai Seoul) pun berhasil dikuasai pasukan Hideyoshi. Situasi perang bertambah buruk akibat datangnya bala bantuan dari dinasti Ming dan perlawanan pasukan relawan dari berbagai daerah di Joseon, sehingga harus dibuat gencatan senjata.
Pada tahun 1593 lahir seorang anak laki-laki yang dinamakan Toyotomi Hideyori dari istri muda Hideyoshi yang bernama Yodo dono. Dua tahun kemudian (1595), keponakan Hideyoshi yang bernama Toyotomi Hidetsugu diperintahkan untuk melakukan seppuku dengan alasan perbuatan Hidetsugu sudah tidak terkendali sampai-sampai mendapat julukan "Kampaku haus darah." Penasehat Hidetsugu dan pengikut setia Hideyoshi seperti Maeno Nagayasu juga dianggap terlibat sehingga diperintahkan melakukan seppuku. Seluruh anggota keluarga Hidetsugu seperti istri dan anak-anaknya juga dihukum mati. Ada berbagai pendapat yang meragukan perbuatan perbuatan yang di luar batas yang dilakukan Hidetsugu. Pendapat lain mengatakan Hidetsugu dianggap tidak dibutuhkan lagi karena kelahiran Toyotomi Hideyori yang merupakan anak sah dari Yodo dono sekaligus pewaris klan Hideyoshi.
Kegagalan perundingan damai menyebabkan Hideyoshi kembali menginvasi Joseon untuk yang kedua kali pada tahun 1597. Di tengah kemelut invasi ke Joseon, Hideyoshi yang menderita kanker perut merasa umurnya tidak akan lama lagi. Pada tanggal 18 Agustus 1598, Hideyoshi memanggil lima pembantu seniornya dan menunjuk Tokugawa Ieyasu dan Toyotomi Hideyori sebagai pelaksana tugas sehari-hari, sedangkan Maeda Toshiie ditunjuk sebagai pendamping Hideyori yang masih kecil. Hideyoshi lalu tutup usia di Istana Fushimi di usia 62 tahun.
Invasi ke Joseon berakhir setelah wafatnya Hideyoshi. Perang ini menyebabkan kerugian besar pada tentara rakyat Joseon dan kerusakan besar-besaran wilayah Joseon. Kerugian besar juga dialami pasukan bala bantuan dari kekaisaran dinasti Ming, tapi pihak Jepang justru mengalami kerugian yang jauh lebih besar. Prajurit terbaik Hideyoshi banyak yang gugur di medan laga Joseon, sehingga hubungan antara klan Hideyoshi dan para pengikutnya menjadi retak. Salah satu agenda politik luar negeri Keshogunan Tokugawa adalah memperbaiki hubungan buruk antara Jepang dan Joseon.
Sebelum tutup usia, Hideyoshi menulis puisi perpisahan berupa tanka yang berbunyi: tsuyu to ochi tsuyu to kienishi wagamikana naniwa no koto wa yume no mata yume (露と落ち 露と消えにし 我が身かな 浪速のことは 夢のまた夢, embun jatuhlah, embun lalu hilanglah, jalan hidupku, kisah tentang Naniwa, mimpi di dalam mimpi).

Mengenai nama keluarga Toyotomi

Nama keluarga Toyotomi diterima Hideyoshi dari kaisar Goyōzei. Sebelumnya, Hideyoshi juga pernah menggunakan nama keluarga Kinoshita dan Hashiba. Seperti lazim diketahui orang zaman sekarang, Hideyoshi mengganti nama dari Hashiba Hideyoshi menjadi Toyotomi Hideyoshi setelah dihadiahkan nama keluarga Toyotomi dari kaisar. Hideyoshi sebenarnya tetap menggunakan menggunakan nama keluarga Hashiba sampai saat wafatnya, begitu juga halnya dengan sanak keluarga Hideyoshi seperti Hidenaga dan Hidetsugu. Bushi lazim menyebut dirinya di depan orang yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dengan nama pemberian kaisar (本姓 hon sei) diikuti dengan nama asli ( imina). Taira no Kagetora merupakan nama pemberian kaisar kepada Uesugi Kenshin alias Nagao kagetora, sedangkan Minamoto no Harunobu merupakan nama pemberian kaisar untuk Takeda Shingen alias Takeda Harunobu.
Nama "Toyotomi Hideyoshi" seperti yang sering disebut banyak orang merupakan cara membaca nama dalam aksara kanji yang tidak benar, karena nama asli dan nama pemberian kaisar yang dicampur aduk. Sebenarnya jika mau menyebut orang ditambah nama pemberian kaisar, di antara nama pemberian kaisar dan nama panggilan harus ditambahkan kata "no" yang berarti "dari klan," contohnya Taira no Kiyomori yang berarti Kiyomori dari klan Taira. Berdasarkan aturan tersebut, nama Toyotomi Hideyoshi seharusnya dibaca sebagai Toyotomi no Hideyoshi.

Jasa-jasa

Kebijakan politik

Hideyoshi mengikuti kebijakan politik yang dirintis oleh Oda Nobunaga. Hideyoshi mengatur administrasi kota dan memajukan perdagangan dengan sistem pasar bebas (楽市・楽座 rakuichi rakuza), kebijakan ekspor-impor menggunakan Kapal Segel Merah (朱印船貿易 Shuinsen boeki), regulasi perdagangan dengan mencetak mata uang logam. Sistem perpajakan dikelola berdasarkan survei wilayah dan sensus yang disebut Taikōkenchi (太閤検地) dan pelarangan orang biasa memiliki Katana Katana gari (刀狩). Hideyoshi menciptakan sistem kelas dalam masyarakat yang memisahkan orang biasa (petani, produsen, dan pedagang) dengan kelas bushi. Sistem ini dijadikan dasar sistem pemerintahan regional yang disebut Bakuhan taisei (幕藩体制) pada zaman Keshogunan Edo. Ada juga pendapat yang bisa dipercaya yang mengatakan pelarangan orang biasa memiliki Katana pada masa Hideyoshi tidak berhasil diterapkan sepenuhnya.
Hideyoshi sudah sejak awal menyadari bahaya Kirishitan (sebutan pada zaman itu untuk agama Kristen) dan mengetahui rencana terselubung para misionaris yang membantu politik kolonialisme negara-negara Eropa di zaman penjelajahan, termasuk di antaranya perdagangan orang Jepang sebagai budak. Hideyoshi mendapat informasi tentang peran misionaris membantu Kerajaan Spanyol memperluas wilayah koloni dari seorang misionaris penumpang kapal San Felipe yang mengalami kecelakaan dan hanyut ke provinsi Tosa (Shikoku). Kebijakan Hideyoshi untuk mengatasi ancaman Kirishitan dilanjutkan oleh pemerintah Keshogunan Edo.
Kegagalan invasi Joseon yang merupakan ambisi masa tua Hideyoshi untuk memperluas wilayah kekuasaan berakibat pada banyaknya pengikut klan Hideyoshi yang membelot ke kubu klan Tokugawa. Pembelotan besar-besaran pengikut setia Hideyoshi mengakibatkan basis kekuasaan klan Hideyoshi menjadi lemah, yang nantinya menjadi sebab berakhirnya pemerintahan Hideyoshi.

Profil

Toyotomi Hideyoshi adalah salah satu tokoh sejarah yang paling terkemuka di Jepang. Dalam waktu satu tahun setelah Nobunaga tutup usia, Hideyoshi berhasil menjadi pewaris kekuasaan Nobunga. Hideyoshi berhak menjadi pengganti Nobunaga walaupun pangkatnya pada waktu itu masih 3 sampai 4 tingkat di bawah. Alasannya, prestasi Hideyoshi di bidang politik dan militer dianggap sangat luar biasa dan tanpa tanding, mulai dari Insiden Honnōji, Penarikan Pasukan dari Chūgoku, Pertempuran Yamazaki, berkesempatan menghadiri Pertemuan Kiyosu, dan bertempur gagah berani dalam Pertempuran Shizugatake.
Hideyoshi sedikit demi sedikit kehilangan keseimbangan dan anggota keluarga yang harus mendukungnya kebanyakan justru bernasib malang. Ibunya yang bernama Ōmandokoro dan adik perempuannya yang bernama Putri Asahi harus menjadi tawanan Ieyasu. Hidenaga yang merupakan adik kandung laki-laki sekaligus pembantunya yang cerdas juga harus tutup usia dalam usia muda. Hideyoshi pernah memerintahkan hukuman mati untuk Hidetsugu yang masih keponakan sendiri berikut seluruh anggota keluarga.
Hideyoshi dan istri sahnya Kōdaiin tidak memiliki putra yang dapat mewariskan kekuasaan klan Hideyoshi. Hal ini berakibat fatal pada kesinambungan kekuasaan klan Hideyoshi, karena mewariskan wilayah kekuasaan ke tangan anak kandung merupakan strategi mempertahankan kekuasaan di zaman Sengoku. Ada pendapat lain yang mengatakan, seandainya sebelum tutup usia Hideyoshi memiliki anak kandung yang sudah dewasa, walaupun anak itu tidak secerdas ayahnya tapi Ieyasu mungkin tidak berkesempatan melakukan tindakan sewenang-wenang menghancurkan klan Hideyoshi.
Di akhir hayatnya, Hideyoshi menjadi diktator bertangan besi dan tidak secemerlang Hideyoshi di zaman Oda Nobunaga. Ada banyak pendapat yang mengatakan, walaupun pada akhirnya klan Hideyoshi dihancurkan oleh Ieyasu, Hideyoshi sebenarnya juga bertanggung jawab atas kehancuran klannya. Kalangan sejarawan berpendapat eksekusi Hidetsugu dan seluruh anggota keluarga serta invasi ke Joseon merupakan keputusan paling bodoh yang pernah dilakukan Hideyoshi.
Pada zaman Meiji hingga zaman Showa sebelum Perang Dunia II, Jepang melancarkan propaganda "memakmurkan negara dan memperkuat militer" (富国強兵政策 fukoku kyōhei seisaku). Pemerintah Jepang antara lain mencoba menjadikan perjalanan hidup Toyotomi Hideyoshi dari kalangan bawah menjadi pejabat tinggi Kampaku Dajo Daijin sebagai panutan orang banyak. Kisah perjalanan hidup Hideyoshi kemudian ternyata banyak disukai orang. Konon ada dokumen zaman itu yang mengganti istilah Perang tahun Bunroku dan tahun Keichō (文禄・慶長の役 bunroku keichō no eki?) menjadi Penaklukan Joseon (朝鮮征伐 chōsen seibatsu) dengan tujuan menakuti-nakuti musuh (pemimpin militer Joseon) dan menunjukkan kepada dunia bahwa Jepang adalah negara yang kuat.
Di Jepang, Hideyoshi dikagumi sebagai sosok yang menyenangkan dan bersahabat, lebih mementingkan kecerdasan dibanding kekuatan fisik dan selalu riang. Hideyoshi juga disukai rakyat sehingga mempunyai nama panggilan Taikō-san (nama jabatan ditambah kata "san") yang menunjukkan Hideyoshi dekat di hati rakyat. Pada zaman itu, pemimpin yang disegani tidak pernah disebut dengan panggilan akrab karena tidak mau keselamatan terancam.
Berdasarkan perjalanan hidup masing-masing tokoh, kisah-kisah yang banyak beredar umumnya menggambarkan Hideyoshi sebagai tokoh yang bersifat periang dan berpengetahuan luas, berlawanan dengan Nobunaga yang genius namun bersifat dingin dan Ieyasu yang suka berhati-hati tapi terus terang.
Hideyoshi sangat populer di berbagai daerah di Jepang. Museum Hideyoshi dibangun di tanah kelahirannya di distrik Nakamura Nagoya. Pawai orang dengan kostum Hideyoshi, Oda Nobunaga, dan Tokugawa Ieyasu diselenggarakan setiap tahun dalam perayaan Nagoya Matsuri. Hideyoshi juga sangat populer di Osaka, tempat yang pernah dijadikannya markas besar pemerintahan. Di kalangan pedagang di Osaka, Hideyoshi juga dianggap berjasa menjadikan Osaka sebagai kota perdagangan di zaman Edo.
Sampai saat ini, cerita tentang asal-usul Hideyoshi masih diselubungi tanda tanya. Ada pendapat yang mengatakan ayah Hideyoshi yang bernama Yaemon adalah bukan sekadar petani biasa. Konon ayah Hideyoshi sebenarnya tergabung dalam pasukan klan Oda sebagai prajurit Ashigaru (足軽?) (kelas paling bawah) yang di masa damai bekerja sebagai petani. Hideyoshi sebelum menikah tidak mempunyai nama keluarga. Hideyoshi baru pertama kali memakai nama keluarga dan menamakan dirinya Kinoshita Hideyoshi sesudah kawin dengan Nene (Kōdaiin). Jika memang benar dirinya seorang petani, ayah Hideyoshi seharusnya mempunyai nama keluarga. Pada saat itu, orang yang menyebut diri sebagai petani (biasanya memiliki tanah atau industri kecil) lazimnya menggunakan nama keluarga yang diambil dari nama kampung tempat tinggal. Petani zaman itu memiliki nama keluarga untuk membedakan anggota keluarganya dengan penduduk lain yang tinggal satu kampung. Hideyoshi tidak mempunyai nama keluarga sebelum menikah, sehingga tidak tertutup kemungkinan ayah Hideyoshi bukanlah dari kelas petani, melainkan dari kelas rakyat jelata yang berada di bawah kelas petani.
Ada beberapa penjelasan mengapa Hideyoshi sering dipanggil monyet. Ada coret-coretan yang bernada mengejek dibuat sewaktu Hideyoshi baru diangkat sebagai Kampaku. Konon Hideyoshi tidak jelas asal-usul keturunannya sehingga dijadikan barang tertawaan, "jangan-jangan Hideyoshi keturunan monyet." Alasan Hideyoshi dipanggil monyet mungkin bukan disebabkan tampangnya yang jelek, soalnya bukti Nobunaga memanggil Hideyoshi dengan sebutan monyet juga tidak pernah ditemukan. Hideyoshi memang pernah disebut sebagai tikus botak dalam satu pucuk surat yang ditulis Nobunaga kepada istri Hideyoshi (Nene), tapi sebutan ini hanya dipakai sekali dalam satu pucuk surat dan kabarnya bukan panggilan yang selalu digunakan oleh Nobunaga.
Hideyoshi dikenal sebagai seorang yang mempunyai tangan kanan berjari enam (ibu jempol tangan kanannya ada dua). Pada masa itu, jari yang berlebih biasanya dipotong sewaktu masih kanak-kanak, tapi tetap dibiarkan Hideyoshi.
Hideyoshi konon sangat dibenci di Korea karena pernah melakukan invasi ke Joseon. Kebalikannya, admiral Yi Sun-sin yang memimpin pasukan Joseon menjadi pahlawan nasional yang disanjung-sanjung di Korea.

Lokasi makam

Hideyoshi dimakamkan di gunung Amidagamine (sekarang makamnya dinamakan Houkoku-byō). Hideyoshi setelah meninggal didewakan sebagai Toyokuni Dai Myōjin di kuil Shintō bernama Toyokuni-jinja yang terdapat di banyak tempat di Jepang. Keshogunan Tokugawa pernah mengeluarkan perintah untuk menghancurkan semua kuil Toyokuni yang mendewakan Hideyoshi. Pada zaman Meiji, sebagai usaha untuk memulihkan nama Hideyoshi, pemerintah kembali mendewakan Hideyoshi secara berdampingan dengan Ieyasu di kuil Nikkōtōshōgū yang terletak di Prefektur Tochigi.

Pengikut

Hideyoshi tidak dilahirkan dari keluarga daimyo turun temurun sehingga harus merekrut banyak pengikut baru dalam perjalanan hidupnya menjadi orang nomor satu di Jepang.
Bekas pengikut Oda Nobunaga yang menjadi pengikut Hideyoshi antara lain: Asano Nagamasa (bekas pesuruh Nobunaga), Horio Yoshiharu, Yamauchi Katsutoyo, Nakamura Kazuuji, Takenaka Shigeharu, Higuchi Naofusa, Wakizaka Yasuharu, Katagiri Katsumoto, Ishida Mitsunari, Kuroda Yoshitaka, dan Mashida Nagamori. Fukushima Masanori dan Katō Kiyomasa sejak kecil sudah dibesarkan oleh Hideyoshi.
Pengikut Hideyoshi banyak yang menunjukkan keberanian luar biasa dalam Pertempuran Shizugatake, misalnya: Fukushima Masanori, Katō Kiyomasa, Katō Yoshiakira, Wakizaka Yasuharu, Hirano Nagayasu, Kasuya Takenori, dan Katagiri Katsumoto. Ada juga perbedaan pendapat tentang nama-nama yang berhak disebut sebagai Tujuh Ksatria Shizugatake (賤ヶ岳七本槍 shizugatake hon yari).
Hideyoshi juga menyertakan beberapa bekas asisten Nobunaga seperti seperti Maeda Toshiie, Tamba Nagahide, dan Hachisuka Masakatsu yang diwariskan kepadanya sebagai pengikut, tapi ada juga pendapat yang mengatakan hubungan Hideyoshi dengan para bekas asisten Nobunaga hanya sebatas sahabat.
Istri sah Hideyoshi yang bernama Kōdaiin (alias Nene) menghasut para daimyo bekas anak asuh Hideyoshi seperti Fukushima Masanori agar tidak setia kepada klan Hideyoshi. Alasannya, Hideyori adalah anak Hideyoshi dari istri muda Yododono yang dicemburui Kōdaiin. Akibatnya, para daimyo bekas anak asuh Hideyoshi yang sudah tidak setia merasa tidak perlu membantu klan Hideyoshi ketika terjadi Pertempuran Musim Dingin Osaka dan Pertempuran Osaka.
Klan Hideyoshi mengalami kehancuran akibat kekurangan pengikut yang setia, Ishida Mitsunari dihukum mati karena kalah dalam Perang Sekigahara, Ōtani Yoshitsugu melakukan seppuku, dan Ukita Hideie kalah perang dan diasingkan ke pulau terpencil. Ada juga pendapat yang mengatakan Katō Yukinaga dan Asano Nagamasa secara diam-diam terus mendukung Hideyoshi sementara klan Tokugawa pura-pura tidak mengetahui hal ini. Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa kesetiaan Katō Yukinaga dan Asano Nagamasa pada klan Hideyoshi tetap tidak tergoyahkan sampai harus dibunuh dengan racun.
Organisasi pemerintahan Hideyoshi terdiri dari dewan lima menteri senior (五大老 go tairō), tiga pemimpin tingkat menengah (三中老 san chūrō), dan lima pelaksana pemerintahan (五奉行 go bugyō). Pada Pertempuran Sekigahara, pengikut Hideyoshi terbelah menjadi dua, yakni penganut paham negara militer dan penganut paham negara sipil.
Go Tairō (dewan lima menteri senior)
Tokugawa Ieyasu kepala dewan (筆頭 hittō), Maeda Toshiie, Mōri Terumoto, Ukita Hideie, Kobayakawa Takakage, dan Uesugi Kagekatsu (pengganti wafatnya Takakage)
San Chūrō (tiga pemimpin tingkat menengah)
Ikoma Chimasa, Nakamura Kazuuji, Horio Yoshiharu
Go Bugyō (lima pelaksana pemerintahan)
Asano Nagamasa (ketua dewan), Ishida Mitsunari, Mashita Nagamori, Natsuka Masaie, Maeda Geni.
Tujuh Satria Shizugatake
Fukushima Masanori, Katō Kiyomasa, Katō Yoshiakira, Wakizaka Yasuharu, Hirano Nagayasu, Kasuya Takenori, dan Katagiri Katsumoto.
Mantan pengikut Nobunaga
Maeda Toshiie, Tamba Nagahide, Hachisuka Masakatsu, Hori Hidemasa
Ksatria berseragam kuning (黄母衣衆 Ōhoro shū)
Aoki Kazushige, Itō Nagazane, Inoue Michikatsu, Inoue Yoritsugu, Inoko Kazutoki, Oda Nobutaka, Onoki Shigekatsu, Sengoku Hidehisa, Hachisuka Iemasa, Hattori Kazutada, Hayamizu Morihisa, Maeno Tadayasu, Mikoda Masaharu, Miyoshi Fusakazu, Yamauchi Katsutoyo, dan Wakebe Mitsuyoshi.
Penasehat militer
Takenaka Shigeharu, Kuroda Yoshitaka
Anak yang dibesarkan
Konishi Yukinaga
Read more ...